Pergerakan Penumpang dan Kendaraan Ajibata Menuju Ambarita Alami Penurunan 29 Persen

1 day ago 7

TOBA-Jumlah penumpang dan kendaraan roda empat serta pengendara sepeda motor yang menyeberang menuju destinasi Pulau Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga menurun 29% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 2024

“ASDP mencatat sebanyak 1.413 unit kendaraan roda empat dan 220 unit sepeda motor dengan total penumpang 7, 205 menyeberang dari Ajibata menuju Samosir selama periode jelang libur lebaran 1446 Hijriah terhitung 21 Maret hingga 30 Maret 2025,

Angka kendaraan diatas mengalami penurunan sebanyak 29% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 sebayak 1, 809 unit kendaraan. Sementara jumlah penumpang juga mengalami penurunan 37 ?ri periode sebelumnya 10, 146 orang, , ”ujar Fauzie Akhmad, Senin 31 Maret 2025.

General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba Fauzie Akhmad menambahkan, dari pelabuhan Ambarita tercatat 861 unit kendaraan dan 130 unit sepeda motor dengan total penumpang 4, 606 orang menyeberang menuju pelabuhan Ajibata 

“Jumlah tersebut juga turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 sebanyak 1, 515 unit kendaraan dan 8, 624 penumpang, baik dari jumlah kendaraan maupun jumlah orang yang menyeberang dan geliat berlibur tahun ini justru mengalami penurunan, ”terang Fauzie Akhmad

Ditambahkan, meski mengalami penurunan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabag Danau Toba memastikan akan tetap menghadirkan layanan prima kepada pengguna jasa khususnya dilintasan Ajibata-Ambarita karena akan banyak wisatawan domestik yang mengunjungi Kawasan Danau Toba.

"Lintasan Ajibata-Ambarita yang masuk dalam pantauan nasional diperkirakan cukup ramai hingga H+5 mendatang menyusul banyak masyarakat yang akan memanfaatkan momen libur Lebaran 2025 untuk berlibur ke Samosir, ”sebutnya

Sementara salah seorang wisatawan asal Medan menyampaikan, Lebaran 2025 meninggalkan jejak yang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Meski menjadi momen yang dinanti oleh jutaan masyarakat, geliat berlibur tahun ini justru mengalami penurunan signifikan.

“Penurunan ini bukan sekadar angka statistik, melainkan sinyal ekonomi yang tak bisa diabaikan begitu saja dan penurunan ini menjadi anomali karena dalam satu dekade terakhir tren jumlah wisatawan ke Samosir meningkat setiap tahun, kecuali saat pandemi.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah se-Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba harus bijak dalam menyikapi penurunan wisatawan ke Kawasan Danau Toba ini, ”cetus Darmawan sembari bergegas manaiki KMP Ihan Batak. (Karmel)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |