Meriahkan Grebek Syawal Sewu Ketupat, Wabup Hadir di Acara ini

Kebudayaan dan Adat Istiadat Kabupaten Pasuruan. Gus Shobih sapaan akrab Wakil Bupati Pasuruan mengacungi jempol gelaran Grebek Syawal Sewu Ketupat yang dihadirinya di Dusun Jembrung, Desa Bulusari Kecamatan Gempol. Menurutnya, acara yang diadakan pada hari Minggu 20 April 2025 tersebut sudah seyogyanya dilestarikan seluruh masyarakat.

Agar pelaksanaan ke depannya lebih meriah lagi, sedianya akan di masukkan dalam kalender wisata Kabupaten Pasuruan. Harapannya akan menjadi jujugan wisata budaya untuk kemudian dikunjungi wisatawan lokal sebagai kearifan budaya lokal.

“Kebudayaan yang mulai awal dirancang dan digagas oleh Ketua DPRD di Kecamatan Gempol ini ke depannya akan dimasukkan di salah satu bidang Dinas Pariwisata. Namun saat ini masih masuk di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, ” katanya.

Gus Shobih menyatakan, pelestarian adat istiadat atau kebiasaan secara turun temurun merupakan bagian dari kebudayaan. Seperti halnya Grebek Syawal Sewu Ketupat yang diinisiasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat.

Gus Shobih mengucapkan terimakasih dan mengapresasinya. "Sembari mengisyaratkan bahwa acara tersebut termasuk pelestarian budaya umat Islam. Mudah mudahan ini merupakan salah satu bentuk pariwisata yang kita galakkan di Kabupaten Pasuruan, ” pungkasnya seraya tersenyum.

Di penghujung arahannya, Gus Shobih berharap, "agar Grebek Syawal Sewu Ketupat selanjutnya dapat dicanangkan menjadi salah satu bentuk daya tarik wisata di Kabupaten Pasuruan."

Selain itu kegiatan berlangsung dengan sangat meriah. Masyarakat tampak begitu antusias mengikuti rangkaian prosesi acara, mulai dari awal hingga puncak acara yakni sesi rebutan ratusan Ketupat yang ditata sedemikian rupa di atas ancak. Menggenapi keseruan tradisi baru warga Dusun Jembrung, Desa Bulusari, Kabupaten Pasuruan di pertengahan bulan Syawal 1446 Hijriyah. (*)