Wamena, Papua Pegunungan - Loreng hijau TNI kembali mewarnai Kampung Yelai, Distrik Walaik, Kabupaten Jayawijaya. Bukan dengan barisan senjata, melainkan dengan senyum tulus dan kepedulian. Pada Senin (15/9/2025), Pos Walaik Satgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti yang dipimpin Sertu Al Imron turun langsung ke tengah masyarakat untuk melaksanakan anjangsana sekaligus pelayanan kesehatan gratis bagi warga setempat.
Kehadiran prajurit TNI di kampung pedalaman ini tidak sekadar menjalankan tugas keamanan, melainkan juga menjembatani kebutuhan dasar masyarakat yang jauh dari fasilitas kesehatan. Dalam kesempatan tersebut, personel Satgas memberikan pemeriksaan kesehatan, obat-obatan, hingga edukasi sederhana mengenai pola hidup sehat dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kegiatan anjangsana ini adalah bagian dari tugas pokok TNI. Melalui kunjungan seperti ini kami ingin menghadirkan rasa aman dan damai, sekaligus membuka ruang agar masyarakat dapat menyampaikan aspirasi. Kami juga berupaya membantu warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan meskipun dengan fasilitas seadanya, ” jelas Sertu Al Imron.
Langkah ini mendapat apresiasi hangat dari masyarakat Yelai. Di tengah keterbatasan akses dan jauhnya jarak menuju fasilitas kesehatan di kota, perhatian TNI menjadi penopang penting bagi kehidupan sehari-hari. “Terima kasih sudah berkunjung ke kampung kami. Semua masyarakat, dari anak-anak sampai orang tua, bisa mendapatkan pengobatan gratis. Kami merasa sangat terbantu, ” ujar salah satu warga dengan penuh rasa syukur.
Menurut Dansatgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti, Letkol Inf Tiertona Arga, S.I.P., program ini memang digagas untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat. “Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu pemerataan pelayanan kesehatan di kampung-kampung terpencil yang belum memiliki fasilitas medis. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi upaya merangkul dan mempererat hubungan dengan masyarakat pelosok, ” tegasnya.
Melalui kehadiran yang sederhana namun penuh makna ini, Satgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti berusaha memastikan bahwa negara tidak pernah absen, bahkan di sudut paling terpencil sekalipun. Warga Yelai bukan hanya menerima layanan kesehatan, tetapi juga merasakan kehangatan solidaritas dan perhatian yang tulus dari TNI.
Kisah di Yelai membuktikan bahwa pengabdian prajurit TNI tidak hanya diukur dari barisan pengamanan, melainkan juga dari kepedulian yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Dari anjangsana sederhana, tercipta jembatan kepercayaan. Dari obat yang dibagikan, tumbuh rasa aman. Dan dari senyum yang diberikan, hadir harapan baru bagi warga pedalaman Papua.
(PenSatgas Yonif 644/WS)
