ASMAT - Suasana berbeda terasa di halaman SD Rimba Mumugu, Distrik Sawa Erma, Kabupaten Asmat, Jumat (19/9/2025). Biasanya, anak-anak berlarian dengan seragam sederhana dan bekal seadanya. Namun pagi itu, wajah mereka berbinar menyambut para prajurit loreng dari Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku yang datang membawa semangat baru lewat program “Masariku Peduli Gizi.”
Dengan penuh keakraban, prajurit membagikan makanan sehat bergizi—mulai dari nasi hangat, lauk ayam, sayuran, hingga buah segar—kepada para siswa. Tidak hanya itu, anak-anak juga mendapat edukasi ringan tentang pentingnya menjaga asupan gizi seimbang agar tubuh tetap sehat dan kuat. Senyum merekah dari wajah polos mereka menjadi bukti bahwa perhatian kecil mampu melahirkan kebahagiaan besar.
Gizi untuk Generasi Kuat
Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa program ini lahir dari keprihatinan atas kondisi gizi anak-anak di wilayah pedalaman Papua yang masih rentan.
“Kami melihat banyak anak-anak di sini kekurangan gizi. Melalui program ini, kami ingin hadir memberikan solusi sederhana: menghadirkan makanan sehat sekaligus edukasi agar mereka bisa tumbuh kuat dan sehat, ” ungkapnya.
Ia menambahkan, program ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa TNI hadir bukan hanya menjaga keamanan perbatasan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, ” tegasnya.
Apresiasi dari Sekolah dan Masyarakat
Respon positif pun datang dari pihak sekolah. Patris, guru SD Rimba Mumugu, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian yang diberikan oleh prajurit Masariku.
“Bantuan ini luar biasa berarti. Anak-anak kami bisa menikmati makanan bergizi yang jarang mereka dapatkan. Terima kasih kepada bapak TNI yang peduli terhadap kesehatan dan masa depan generasi kami, ” ujarnya penuh haru.
Dukungan dari Pangkoops HABEMA
Kegiatan ini turut mendapat perhatian dari Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto. Ia mengapresiasi langkah Satgas Yonif 733/Masariku yang mampu menghadirkan program dengan dampak langsung bagi anak-anak Papua.
“Inisiatif seperti Masariku Peduli Gizi adalah bukti komitmen TNI dalam membangun Papua dari hati. Kesehatan dan pendidikan anak-anak adalah investasi masa depan bangsa. Satgas bukan hanya menjaga perbatasan, tetapi juga menjaga harapan, ” tegasnya.
Senyum yang Menjadi Harapan
Kehadiran program ini disambut dengan suka cita. Anak-anak terlihat lahap menyantap hidangan, sementara orang tua yang hadir menatap dengan penuh syukur. Suasana sederhana berubah menjadi momen bersejarah, di mana loreng TNI menjadi simbol kasih, bukan sekadar ketegasan.
Dengan program “Masariku Peduli Gizi, ” Satgas Yonif 733/Masariku tidak hanya menyehatkan tubuh anak-anak Papua, tetapi juga menumbuhkan harapan. Harapan bahwa masa depan bisa lebih cerah, dengan generasi kuat yang lahir dari perhatian dan kepedulian hari ini.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono