Magelang – Dalam rangka menegakkan hukum serta menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Magelang, Agung Supriyanto, menghadiri acara pemusnahan barang bukti hasil perkara tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang di halaman kantor Kejari, Rabu (27/8/2025).
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang dan turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda serta instansi terkait. Kehadiran berbagai unsur aparat penegak hukum dan instansi pemerintahan ini menjadi bukti kuatnya sinergi dalam upaya bersama menegakkan hukum secara transparan dan akuntabel.
Adapun barang bukti yang dimusnahkan dalam kegiatan tersebut terdiri dari berbagai jenis hasil tindak pidana, di antaranya 280, 50418 gram sabu, 25, 5 gram ganja, 10.334 butir Pil huruf Y, 20 buah senjata tajam, 1 buah senapan angin, 1 buah stik golf, 140 botol minuman keras, 5 lembar uang palsu, dan 44 buah pakaian.
Seluruh barang bukti dimusnahkan dengan berbagai metode, seperti dibakar, dihancurkan, maupun dipotong agar benar-benar tidak dapat digunakan kembali. Proses ini dilaksanakan secara terbuka dan disaksikan langsung oleh para pejabat yang hadir, sehingga memberikan jaminan transparansi kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Magelang, Agung Supriyanto, menegaskan bahwa kehadiran dirinya beserta jajaran merupakan bentuk dukungan penuh terhadap sinergi antar-aparat penegak hukum.
“Pemusnahan barang bukti ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi sebuah langkah nyata untuk menegaskan bahwa negara hadir dalam melindungi masyarakat dari ancaman tindak pidana. Kolaborasi yang solid antara kejaksaan, kepolisian, TNI, BNN, pemerintah daerah, serta Lapas sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, ” tegasnya.
Lebih lanjut, Kalapas juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran bersama tentang bahaya narkotika, peredaran miras ilegal, dan berbagai tindak kriminal lain yang merugikan masyarakat.
“Kami berharap, dengan pemusnahan barang bukti ini, masyarakat semakin percaya bahwa aparat penegak hukum akan selalu bersinergi menjaga keamanan dan memberikan kepastian hukum, ” imbuhnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kerja sama lintas sektor dapat semakin erat, sehingga setiap langkah penegakan hukum tidak hanya memberikan efek jera kepada pelaku, tetapi juga menjadi edukasi bagi masyarakat luas untuk tidak terjerumus dalam tindak pidana.
Mari bersama-sama kita jauhi narkoba, peredaran miras ilegal, serta segala bentuk tindak pidana. Jadikan Kabupaten Magelang sebagai wilayah yang aman, tertib, dan bersih dari kejahatan demi generasi yang lebih baik.
(Humas Lapas Magelang)
