Selain Judi Tembak Ikan dan Dadu, Polisi Diminta Sikat Habis Togel di Kabanjahe **Hiburan Malam Atakas dan Amakot Rentan Peredaran Narkoba**

3 hours ago 1

KARO - Meskipun Kepolisian Resor (Polres) Tanah Karo telah menggerebek sejumlah tempat yang dijadikan lokasi judi tembak ikan dan peredaran narkoba di Berastagi dan Kabanjahe belum lama ini.

Namun masih ada aktifitas judi yang masih saja dikecualikan karena tidak 'Disisir' habis, seperti judi tebak angka (Togel). Warga menilai, Polisi masih saja tebang pilih dalam memberantas judi di Tanah Karo.

Buktinya, aktifitas judi tebak angka (Togel) di Kabanjahe khususnya dihampir semua kedai kopi di Jalan Irian dan Desa Samura masih 'Lancar Jaya' beroperasi (Jual Togel-red) siang dan malam.

Menurut warga sekitar, bukan hanya judi togel. Bahkan peredaran narkoba, bisnis minuman keras bermerk tanpa ijin dan kedai tuak, semuanya tersedia di Jalan Irian.

Untuk itu, warga meminta agar Polres Tanah Karo segera menertibkan kegiatan judi yang berada di Jalan Irian, kedai kopi di setiap Gang di Desa Samura dan Jalan Rakutta Brahmana Lau Cimba karena sudah sangat meresahkan.

"Kalau ingin menindak bersih judi dan narkoba jangan tanggung-tanggung. Tempat hiburan malam yang rentan dengan peredaran narkoba seperti di Atakas Sentrum dan Amakot, diminta segera ditutup, " pungkas Novalina br Ginting (55) Emak-emak warga Jalan Sukaraja Munte, Minggu (28/09-2025).

Menanggapi itu, salah satu tokoh pemuda Karo, Salmon Tarigan SH mengatakan, jika saat ini Tanah Karo Simalem sudah tidak baik-baik lagi. Angka kejahatan kriminal semakin tinggi.

"Seperti kasus pencurian, pembunuhan dan perjudian semakin tinggi. Bahkan kasus narkoba dominan disidangkan di pengadilan. Di Rutan Kabanjahe, 80 persen warga binaannya dominan kasus narkoba, " bebernya.

Jadi, sambungnya lagi, jika berniat memberantas judi dan narkoba. Jangan hanya 'Berkoar-koar' dimedia sosial. Masyarakat harus membantu aparat penegak hukum, laporkan bila melihat adanya kegiatan ilegal yang melawan hukum.

"Kalau hanya berkoar-koar di media sosial tanpa adanya gerakan. Seratus persen akan dianggap sebagai angin lalu oleh aparat. Ibarat kata orang Karo anggap 'Kesut Berngi' (Kentut Malam-red), " imbuhnya.

Maka dari itu, Ia menginginkan agar pemuda pemudi sebagai generasi bangsa, forkopimda dan masyarakat Karo dapat bersatu bergandeng tangan mendukung polisi dalam memberantas judi dan narkoba.

(Anita Theresia Manua) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |