Semangat Tak Padam, Silaturahmi Wali Nagari Palupuh Tetap Meriah di Tengah Hujan Lebat

3 weeks ago 16

Pasia Laweh, Agam — Meski diguyur hujan lebat, kegiatan Silaturahmi Wali Nagari se-Kecamatan Palupuh tetap berlangsung meriah di Lapangan Sepak Bola Pasia Laweh, Rabu (19/11/2025). Acara yang telah memasuki penyelenggaraan keempat kalinya ini untuk pertama kali digelar di Nagari Pasia Laweh. Para wali nagari, camat, perangkat nagari, Bamus, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Forkopimca, niniak mamak, cadiak pandai, dan pelaku UMKM hadir memenuhi lokasi kegiatan.

Camat Palupuh Nong Rianto membuka secara resmi kegiatan tersebut yang digelar sebagai wadah mempererat hubungan pemerintahan nagari sekaligus memperkuat koordinasi pembangunan di kecamatan.

Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin Datuak Parpatiah, S.Sos., MM., CPM, atau dikenal sebagai Nyiak Wali, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan menjadikan Pasia Laweh sebagai tuan rumah. Ia menegaskan bahwa dukungan masyarakat sangat besar dalam menyukseskan kegiatan ini.

"Alhamdulillah acara ini dapat kita selenggarakan berkat dukungan semua pihak, terutama masyarakat Jorong Pasia Laweh. Seluruh konsumsi, berupa nasi dan snack sebanyak 308 bungkus, disumbangkan langsung oleh masyarakat, bukan dari pemerintah nagari. Ini bukti kuatnya semangat gotong royong, " ujar Zul Arfin.

Ia menambahkan bahwa kegiatan silaturahmi kali ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan Hari Pahlawan.
"Nilai perjuangan para pahlawan tidak bisa dihitung dengan angka. Kemerdekaan bukan hadiah, tetapi hasil perjuangan orang tua kita dengan izin Allah SWT, " katanya.

Zul Arfin juga menjelaskan filosofi penting di balik penyelenggaraan silaturahmi antar wali nagari, wali jorong, dan perangkat nagari ini.

"Fokus utama silaturahmi ini adalah mengingatkan bahwa pemerintahan nagari merupakan ujung tombak tata kelola pemerintahan Indonesia. Beban kerja kami setiap hari cukup berat, namun melalui silaturahmi ini kita bisa berbagi informasi, mempercepat inovasi, dan bertukar pengalaman, " ungkapnya.

Ia mencontohkan adanya digitalisasi desa di Nagari Koto Rantang yang dapat menjadi rujukan bagi nagari lainnya.
"Ada inovasi di satu nagari, namun belum ada di nagari lain. Dengan saling berbagi, akhirnya percepatan pembangunan bisa kita wujudkan bersama, " katanya.

Zul Arfin juga menekankan pentingnya silaturahmi untuk membangun relasi antaraparat nagari.
"Kadang dalam satu kecamatan saja kita tidak saling kenal. Ketika sudah saling mengenal, muncullah ide-ide baru yang menjadi landasan cara berpikir aparatur nagari menuju satu visi besar: Indonesia Emas 2045, " tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan deklarasi pelestarian lagu tradisi Sabalum Tabok Matohari sebagai identitas budaya masyarakat Palupuh.

Perwakilan Wali Nagari, Tri Sakti, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai ruang bertukar pandangan antarnagari.
"Dengan silaturahmi, kita bisa melihat langsung perkembangan nagari dan bertukar pikiran. Pasia Laweh adalah nagari penuh ide dan patut dikembangkan, " ujarnya.

Camat Nong Rianto menambahkan bahwa kegiatan dua bulan sekali ini menjadi sumber motivasi bagi perangkat nagari.
"Silaturahmi seperti ini memperkuat kerja sama dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Meskipun kondisi keuangan daerah sedang berat, kita berharap tahun 2026–2027 kembali normal sehingga pembangunan dapat berjalan optimal, " katanya.

Camat kemudian membuka secara resmi rangkaian Silaturahmi Wali Nagari se-Kecamatan Palupuh yang berlangsung hangat dan penuh kebersamaan hingga akhir acara.(Lindafang)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |