Senyum di Tapal Batas: Satgas Marinir Satukan Hati Warga Yahukimo Lewat Komsos Kreatif

5 hours ago 3

YAHUKIMO - Di tengah sunyi dan sejuknya pegunungan Papua, senyum hangat merekah dari wajah-wajah warga Kampung Sukama, Kabupaten Yahukimo. Di balik senyum itu, ada kehadiran penuh kasih dari prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir, yang hadir tak hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai sahabat yang menyapa dan berbagi.

Melalui program Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif, pada Senin (19/05/2025), para prajurit membagikan sargal sederhana berupa biskuit dan rokok kepada masyarakat binaan, terutama kepada anak-anak dan orang tua yang mereka temui selama patroli. Sebuah bentuk perhatian kecil yang menghadirkan kehangatan besar.

“Kami akan berusaha selalu hadir di tengah masyarakat, bukan hanya untuk menjaga perbatasan, tetapi juga untuk berbagi dan membawa kebahagiaan, ” ujar Dansatgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, dengan tulus.

Kegiatan patroli bukan hanya soal keamanan. Di tangan para prajurit Marinir, itu menjadi jembatan kemanusiaan. Mereka menyapa, mendengar, dan memahami. Dalam setiap langkah, mereka menjalin kedekatan emosional yang kuat dengan masyarakat, menjadikan TNI bukan hanya pelindung, tapi juga penguat semangat rakyat di perbatasan.

Anak-anak tersenyum menerima biskuit dari tangan-tangan gagah para prajurit. Para orang tua menyambut hangat rokok yang diberikan sebagai bentuk sapaan hangat dan penghargaan atas kedekatan yang terus terjalin. Ini bukan soal materi, tapi soal rasa hadir bahwa negara ada bersama mereka.

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan apresiasi atas inisiatif humanis ini.

“Apa yang dilakukan Satgas Yonif 1 Marinir ini bukan sekadar pemberian bantuan. Kehadiran mereka di tengah masyarakat adalah simbol nyata dari persaudaraan, perhatian, dan komitmen untuk membangun kepercayaan serta rasa aman secara bersama-sama, ” tegasnya.

Di perbatasan yang kadang sunyi dan jauh dari sorotan, para prajurit tak hanya menjaga kedaulatan, tapi juga menyemai benih persaudaraan dan cinta. Komsos kreatif menjadi cara sederhana namun bermakna untuk merajut Indonesia dari pinggiran dengan senyum, sapa, dan sebungkus biskuit.

Autentikasi:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |