Tak Hanya Bangun Jalan, TMMD Jepara Bangkitkan Jiwa Wirausaha Warga Desa

4 hours ago 2

JEPARA - Pembangunan desa tak melulu soal cor beton dan jembatan. Di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, program TMMD Reguler ke-124 Kodim 0719/Jepara justru melahirkan sesuatu yang lebih mendalam: kebangkitan ekonomi rakyat dari akar rumput. Senin 19 Mei 2023.

Melalui pelatihan dan penyuluhan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), TMMD berhasil menghadirkan harapan baru bagi warga desa untuk mandiri secara ekonomi. Program non-fisik ini digelar di Balai Desa Kecapi dan disambut antusias oleh puluhan peserta, mulai dari pelaku usaha lokal, ibu rumah tangga, hingga pemuda desa yang ingin mengembangkan potensi wirausaha.

Dengan mengusung tema “Membangun Kepercayaan dalam Pengembangan Usaha, ” pelatihan ini menghadirkan narasumber inspiratif, Eniek Yuniarti, S.Pd., M.Pd., CT., pemilik brand Enockcraft, yang telah sukses mengangkat kerajinan tangan berbasis budaya lokal ke panggung nasional dan internasional.

“Kepercayaan adalah fondasi utama usaha. Percaya pada diri sendiri dan produk yang kita hasilkan akan membuka jalan ke pasar yang lebih luas, ” ujar Eniek saat memberikan materi di hadapan para peserta.

Pelatihan ini tak hanya bicara motivasi. Peserta juga mendapat bekal teknis dan praktis seputar pemasaran, inovasi produk, serta akses permodalan. Bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), peserta diberi edukasi mengenai Kredit Usaha Rakyat (KUR), literasi keuangan, dan digital banking sebagai sarana pendukung kemajuan UMKM.

Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian penting dari visi TMMD: membangun kemandirian masyarakat, bukan hanya infrastruktur.

“Kami ingin TMMD membawa dampak menyeluruh. Jalan boleh mulus, tapi warganya juga harus kuat secara ekonomi. Ini adalah upaya kami agar desa tak hanya terhubung secara fisik, tapi juga maju secara produktif, ” ujarnya.

Kegiatan ini pun menjadi ruang diskusi aktif. Berbagai pertanyaan mencuat mulai dari cara membangun branding, legalitas usaha, hingga strategi pemasaran digital. Yuni (42), pelaku usaha kerajinan asal Desa Kecapi, merasa mendapat suntikan semangat baru.

“Saya jadi sadar banyak hal penting yang bisa saya perbaiki dalam usaha saya. Rasanya seperti membuka jendela baru, ” ujarnya dengan senyum semangat.

Melalui pelatihan ini, TMMD Reguler ke-124 bukan hanya membangun desa tapi juga membangun mimpi dan mentalitas wirausaha. Jika sebelumnya jalan dibangun agar warga bisa lebih mudah ke pasar, kini warga pun didorong untuk menjadi pelaku pasar itu sendiri.

Dengan semangat gotong royong, inovasi, dan pemberdayaan, TMMD membuktikan bahwa pembangunan sejati dimulai dari hati rakyat dan dari keberanian untuk berdiri di atas kaki sendiri. (Pendim 0719)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |