Kapolresta Mataram Pimpin Ratusan Personel Pengamanan Aksi Demo fi Depan Mapolda NTB

Mataram NTB - Sebanyak 399 personel Gabungan Polresta Mataram dan Polsek Jajaran serta BKO Polda dan Sat Brimobda NTB diterjunkan untuk melakukan Pengamanan Aksi Unjuk rasa di Depan Mapolda NTB (19/05/2025). 

Aksi unjuk rasa yang berjumlah hampir seribu tersebut dilakukan oleh Solidaritas Alumni dan Jamaah Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ulum Serta Aliansi Masyarakat NTB Peduli dan Gerakan pengawas Kebijakan. 

Pengamanan ini dipimpin Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko SIK MH. Dalam Apel kesiapan sebelum Pengamanan dilaksanakan, Kapolresta Mataram menyampaikan beberapa himbauan untuk para personel yang terlibat dalam Pengamanan tersebut. 

“Hari ini Polresta Mataram dibantu oleh Polda NTB dan Brimob melaksanakan tugas pengamanan sekaligus pengawalan Kegiatan Aksi penyampaian pendapat di muka umum yang berlangsung di depan Mapolda NTB, “ Ucap Kapolresta Mataram kepada Media. 

Menurutnya, perlu diketahui Personel pengamanan yang disiapkan pada setiap kegiatan aksi unjuk rasa seperti ini bukan untuk melarang kegiatan tetapi mengawal agar tujuan dari aksi unjuk rasa bisa tersampaikan dengan baik dan benar. 

“Personel pengaman bertugas mengawal agar kegiatan berjalan lancar dan sebagai langkah antisipasi terhadap tindakan-tindakan diluar batas yang biasanya dilakukan peserta aksi saat melaksanakan aksinya, “ucapnya.

Kehadiran Personel pengamanan bukan untuk mengintervensi atau melarang masyarakat dalam menyuarakan pendapatnya di muka umum akan tetapi semua telah diatur dalam undang-undang. 

Sehingga lanjutnya, keberadaan Petugas pengamanan bukan memperhambat aksi tetapi justru agar berjalan dengan lancar sehingga apa yang menjadi tuntutan dapat tersampaikan secara baik. 

“Penyampaian pendapat di muka umum telah diatur dalam Undang-undang termasuk tentang tata caranya. Oleh karena itu kita hadir untuk memberikan perlindungan keamanan baik kepada peserta unjuk rasa maupun kepada masyarakat umum. Jangan sampai kegiatan aksi unjuk rasa akan mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. Maka kita hadir di situasi seperti ini, “jelasnya.

Kehadiran Polri sebagai pengamanan dalam aksi tersebut diharapkan dapat mendorong terpeliharanya situasi Kamtibmas yang kondusif di Kota Mataram pada khususnya dan NTB pada umumnya. (Adb)