BARRU - Wajah infrastruktur Kabupaten Barru tercoreng parah! Akses vital yang menghubungkan Kelurahan Coppo dan Kelurahan Sumpang Binangae, tepatnya di Jalan Lasawedi Balengnge, Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, bak medan perang yang penuh jebakan.
Jalan di sektor kota Barru ini dibiarkan rusak parah, memicu keresahan dan kemarahan publik. Padahal berstatus sebagai jalan penghubung utama di wilayah perkotaan, kondisi Jalan Lasawedi Balengnge jauh dari kata layak.
Lubang menganga dan aspal yang mengelupas seolah menjadi monumen nyata dari ketidakpedulian Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Barru terhadap keselamatan dan kenyamanan warganya.
Desakan keras kini datang dari masyarakat setempat yang merasa dianaktirikan.
"Pemda seharusnya tidak boleh tinggal diam membiarkan kerusakan jalan ini, " kritik seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Jumat (21/11/2025).
Warga tersebut melanjutkan dengan nada menohok, "Sudah banyak korban kecelakaan, khususnya pengendara roda dua, diakibatkan jalan rusak tersebut. Apakah Pemda menunggu jatuh korban lebih banyak lagi baru mau bertindak?"
Kondisi jalan yang sudah memasuki tahap kritis ini bukan hanya menghambat mobilitas, tapi telah menjelma menjadi ancaman serius.
Data warga menunjukkan peningkatan kasus kecelakaan, khususnya motor yang terperosok atau kehilangan kendali akibat parahnya kerusakan.
Sebagai akses penting yang dilalui ratusan warga setiap hari, termasuk untuk kegiatan ekonomi dan pendidikan, rusaknya Jalan Lasawedi Balengnge secara tidak langsung telah mengganggu aktivitas sebagian warga Kota Barru.
Masyarakat Barru mendesak Pemda agar segera menghentikan sandiwara seolah-olah semua baik-baik saja. Perbaikan infrastruktur, terutama di sektor vital dan perkotaan seperti ini, harus menjadi prioritas utama, bukan hanya janji-janji manis di musim politik.
Perbaikan yang ditunda-tunda hanya akan membebani anggaran daerah lebih besar di masa depan, di samping kerugian materiil dan non-materiil yang sudah diderita warga saat ini.
Publik menanti respons cepat dan tindakan nyata. Jangan biarkan jantung kota Barru terus dibiarkan sakit dan membahayakan nyawa warganya!
