Sumur Harapan dari Tanah Grobogan: Doa dan Air Bersih Mengalir dari TMMD Jepara

JEPARA - Di bawah langit pagi yang cerah, suasana penuh kehangatan dan kekhidmatan menyelimuti Dukuh Grobogan, Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Minggu (18/5/2025). Warga berkumpul bersama Satgas TMMD Reguler ke-124 Kodim 0719/Jepara dalam sebuah acara selamatan sederhana namun sarat makna, menandai dimulainya pembangunan sumur bor air bersih sebuah proyek vital yang selama ini hanya menjadi harapan.

Bukan sekadar menggali tanah, TMMD tengah menggali harapan. Sumur ini nantinya akan melayani kebutuhan air bersih bagi sekitar 200 kepala keluarga yang selama ini harus bergantung pada sumber air terbatas, terutama saat musim kemarau panjang melanda.

“Kami sangat bersyukur. Air bersih ini sudah lama kami nanti-nantikan. Kehadirannya akan sangat membantu kehidupan sehari-hari kami, ” ungkap Sugiri, Ketua RW 08 Desa Kecapi, mewakili suara haru seluruh warga Grobogan.

Air Adalah Kehidupan, TMMD Hadir Membawanya

Dansatgas TMMD Reguler ke-124, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menegaskan bahwa pembangunan sumur ini bukan sekadar kegiatan teknis, tetapi wujud nyata perhatian TNI terhadap kebutuhan mendasar masyarakat.

“Air adalah sumber kehidupan. Dan TMMD hadir untuk memastikan masyarakat memiliki akses terhadapnya. Kami ingin mereka hidup lebih sehat, lebih layak, dan lebih bahagia, ” ujarnya penuh semangat.

Sumur akan dibangun dengan metode bor dalam, dilengkapi dengan sistem perpipaan menuju titik-titik penampungan yang mudah diakses warga. Proyek ini ditargetkan rampung dalam beberapa minggu ke depan, seiring selesainya rangkaian program TMMD ke-124.

Doa, Gotong Royong, dan Masa Depan yang Lebih Bersih

Acara selamatan pagi itu ditutup dengan doa bersama dipimpin tokoh agama setempat, lalu dilanjutkan makan bersama antara prajurit dan warga. Suasana guyub begitu terasa TNI bukan hanya hadir membangun, tapi juga merangkul.

TMMD Reguler ke-124 bukan hanya program pembangunan infrastruktur, tapi juga program kemanusiaan. Ia membawa solusi nyata, menumbuhkan semangat kolektif, dan menyiramkan air harapan bagi masa depan desa.

Bagi warga Grobogan, air bukan lagi sekadar kebutuhan ia telah menjadi simbol bahwa perubahan bisa dimulai dari gotong royong dan cinta tanah air. (Pendim 0719)