PANGANDARAN JAWA BARAT - Ditemui usai mengikuti kegiatan Safari Ramadan bersama Bupati Pangandaran, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran H. Hilman Saepullah menjelaskan tahun ini Kabupaten Pangandaran akan memberangkatkan 382 jemaah haji.
"Sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1196 tentang Kuota Haji Reguler Tahun 1446 H/ 2025M, Provinsi Jawa Barat memperoleh kuota sebanyak 38.723 jemaah. KMA ini kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 451.15/Kep.73Kesra/2025 tentang Kuota Haji Daerah Kabupaten/ Kota dan Petugas Haji Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 1446 H/ 2025 M yang mencantumkan bahwa kuota Kabupaten Pangandaran pada tahun ini sebanyak 382 jemaah, " katanya, Selasa (18/3/2025).
Pria yang mengawali karir sabagai penyuluh agama Islam ini merinci 382 kuota haji Kabupaten Pangandaran terdiri dari 364 jemaah kuota urut porsi dan 18 jemaah lansia.
"Sebanyak 382 jemaah saat ini tengah melakukan pelunasan, apabila ada yang tidak melunasi karena sakit atau batal tunda, atau meninggal dunia, maka porsinya akan diisi oleh jemaah haji yang masuk dalam kriteria cadangan. Tahun ini jumlah jemaah haji cadangan ada di angka 136 dan beberapa di antaranya sudah terkonfirmasi siap melunasi, " ucapnya.
Kasi PHU mengatakan bahwa sebelum melunasi, jemaah harus menjalani tes kesehatan oleh Dinas Kesehatan dan dinyatakan istitha’ah. “Jika telah dinyatakan istitha’ah oleh Dinas Kesehatan, barulah jemaah haji bisa melunasi biaya haji, ” tambahnya.
H. Hilman menambahkan bahwa 382 jemaah haji Kab Pangandaran akan tergabung ke dalam kelompok terbang (kloter) 31 JKS dan direncanakan akan berangkat ke Asrama Haji Jakarta-Bekasi (JKS) pada tanggal 15 Mei 2025 untuk bertolak ke tanah suci esok harinya.
"Menurut jadwal yang kami terima, kloter 31 JKS merupakan kloter terakhir dalam gelombang I yang diberangkatkan pada tanggal 16 Mei 2025 sekira pukul 21.00 menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 5127 dan akan mendarat di Bandara AMAA Madinah, " ujarnya. (Didah)