BEOGA - Di tengah sejuknya pegunungan Beoga, kehadiran Satgas Yonif 732/Banau membawa suasana berbeda pada Minggu pagi. Bukan dengan derap langkah militer, tetapi dengan lantunan doa dan pelayanan kasih. Prajurit TNI ini menyatu bersama masyarakat Kampung Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, dalam kegiatan ibadah bersama dan bakti kesehatan, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap kehidupan rohani dan kesehatan warga di pedalaman Papua Tengah. Minggu (28/09/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Gereja Kemah Injil Milawak ini diawali dengan kebaktian bersama jemaat, dipimpin oleh pendeta setempat. Suasana penuh kekhidmatan menyelimuti rumah ibadah sederhana itu, ketika para prajurit duduk bersisian dengan masyarakat, melantunkan pujian dan doa syukur dalam kebersamaan yang hangat.
Usai ibadah, anggota Satgas yang juga merupakan tenaga kesehatan membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Warga dan jemaat dengan antusias memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pengecekan kesehatan umum, pengobatan ringan, serta pembagian obat-obatan yang dibutuhkan.
“Kasih yang Nyata dari TNI untuk Kami”
Pendeta Yohanes, pemimpin jemaat Gereja Kemah Injil Milawak, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran TNI di tengah masyarakat.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian Satgas Yonif 732/Banau. Kehadiran mereka bukan hanya untuk beribadah bersama, tetapi juga membantu kami melalui pelayanan kesehatan. Ini bukti bahwa TNI benar-benar hadir dengan kasih dan perhatian bagi rakyat di pedalaman. Kegiatan ini memperkuat iman kami sekaligus menyehatkan tubuh kami, ” ujar Pendeta Yohanes dengan penuh haru.
Bagi masyarakat Milawak, kehadiran TNI bukan sekadar penjaga keamanan, tetapi juga saudara yang membawa kepedulian dan harapan.
TNI Hadir dengan Hati
Dikonfirmasi terpisah, Dansatgas Yonif 732/Banau, Letkol Inf Muhammad Nurul Chabibi, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial (Binter) yang dijalankan oleh Satgas.
“Tugas kami di Papua tidak hanya menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga memastikan kehadiran negara terasa oleh masyarakat. Melalui ibadah bersama, kami memperkuat hubungan spiritual dan emosional. Sedangkan bakti kesehatan adalah bentuk nyata kontribusi kami dalam meningkatkan kesejahteraan warga, ” jelas Letkol Chabibi.
Ia menegaskan, kegiatan serupa akan terus digelar secara berkelanjutan di berbagai pos.
“Kami ingin kehadiran TNI benar-benar dirasakan oleh masyarakat sebagai mitra dan keluarga. Papua adalah bagian dari Indonesia yang sama-sama harus kita cintai dan sejahterakan, ” tambahnya.
Menjalin Kedekatan, Menumbuhkan Kepercayaan
Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah antara prajurit, jemaat, dan pihak gereja. Senyum keakraban yang terukir menjadi simbol kuat kemanunggalan TNI dan rakyat.
Melalui kegiatan seperti ini, Satgas Yonif 732/Banau menegaskan bahwa pengabdian TNI tidak hanya di medan tugas bersenjata, tetapi juga di medan pengabdian sosial merawat iman, menyembuhkan raga, dan menanamkan harapan bagi masyarakat Papua.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)