TNI, Pilar Utama Percepatan Pembangunan Papua di Tengah Tantangan

3 weeks ago 8

PAPUA - Di tengah lanskap Papua yang eksotis namun penuh tantangan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) hadir tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan. Dengan mengemban amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020, TNI berperan aktif dalam menciptakan stabilitas, mendukung layanan dasar bagi masyarakat, serta membangun komunikasi sosial yang inklusif.

Keamanan: Fondasi Utama Pembangunan Papua

Keamanan yang kondusif adalah prasyarat utama bagi percepatan pembangunan. TNI memahami betul bahwa tanpa situasi yang stabil, berbagai program kesejahteraan tidak akan berjalan optimal. Sayangnya, ancaman Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) masih menjadi momok yang menghambat kemajuan.

Salah satu tragedi yang menggambarkan brutalitas OPM adalah pembunuhan Glen Malcolm Conning, seorang pilot asal Selandia Baru dari PT Intan Angkasa Air Service, pada Senin (5/8/2024). Serangan ini bukan hanya merenggut nyawa, tetapi juga menunjukkan bahwa aksi kriminal mereka turut menghambat pembangunan yang melibatkan tenaga asing.

Sebagai respons cepat, TNI berhasil mengevakuasi jenazah Glen, bersama dengan tenaga kesehatan, guru, dan balita, pada Selasa (6/8/2024). Uniknya, evakuasi ini dilakukan tanpa adanya permintaan dari pihak keluarga korban maupun pemerintah Selandia Baru—murni sebagai bentuk aksi kemanusiaan.

Keberhasilan TNI dalam Misi Pembebasan Sandera

Bukan hanya dalam aspek evakuasi, TNI juga mencetak sejarah gemilang dalam pembebasan sandera Pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Mehrtens, pada 21 September 2024. Keberhasilan ini membuktikan bahwa TNI memiliki kemampuan, strategi, dan dedikasi tinggi dalam menjaga keamanan serta melindungi setiap individu, baik warga negara Indonesia maupun asing yang berkontribusi dalam pembangunan Papua.

Membangun Papua dengan Hati dan Tindakan Nyata

Panglima Komando Operasi TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa TNI dan Polri berkomitmen penuh untuk menjaga stabilitas keamanan.

"Keamanan adalah fondasi bagi kesejahteraan masyarakat Papua. Kami tidak hanya bertugas menindak kelompok separatis, tetapi juga membangun kedekatan dengan masyarakat melalui kegiatan sosial dan kemanusiaan. Dengan sinergi yang kuat, percepatan pembangunan Papua akan berjalan lebih efektif, " ujarnya.

Di tengah berbagai tantangan, TNI terus berperan sebagai garda terdepan yang tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga mendorong pembangunan serta menciptakan harapan baru bagi masyarakat Papua.

Autentikasi: 
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |