TNI Satgas Yonif 700 Hadir dengan Kepedulian: Ulurkan Bantuan, Tebar Senyum di Puncak Papua

PUNCAK - Di tengah tantangan medan pegunungan yang berat, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 700 tetap konsisten menjalin kedekatan dengan masyarakat Papua. Melalui Komunikasi Sosial (Komsos) secara humanis, prajurit TNI hadir dengan hati, membantu meringankan kesulitan warga di Kampung Wuloni, Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis (3/04/2025).  

Pendekatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan komitmen nyata TNI dalam membangun persaudaraan, memperkuat kebersamaan, serta memastikan kesejahteraan masyarakat di daerah tugas.  

Danpos Wuloni, Lettu Inf I Made Mertiana, memimpin langsung kegiatan dengan menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga tokoh adat setempat. Namun, lebih dari sekadar bantuan materi, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan serta memahami lebih dalam kondisi dan kebutuhan masyarakat.  

"Kegiatan ini sangat penting dilakukan agar masyarakat lebih akrab dan terus tersenyum bahagia. Dengan pendekatan seperti ini, kami juga bisa mengetahui kesulitan yang mereka hadapi sehari-hari, " ungkap Lettu Inf I Made Mertiana dengan penuh kehangatan.  

Satgas Yonif 700 tidak hanya sekadar menjaga keamanan, tetapi juga aktif dalam membangun komunikasi yang dialogis dan penuh empati. Melalui interaksi langsung seperti ini, diharapkan masyarakat semakin merasa nyaman dan percaya bahwa TNI adalah bagian dari mereka, bukan sekadar pasukan penjaga, tetapi juga saudara yang siap membantu.  

Langkah ini sejalan dengan visi Koops Habema di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menekankan bahwa TNI hadir di Papua untuk membangun sinergi, menjaga stabilitas, serta menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.  

Dengan semangat TNI PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, Adaptif), prajurit TNI terus bergerak di lapangan, bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai pilar kemanusiaan yang membawa harapan dan kedamaian bagi Tanah Papua.  

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono