Wabup Solok Sambut Kunjungan Yayasan Wakaf Bunda Sa’adiah: Buka Peluang Sertifikasi Guru dan Bantuan DAK Bagi Sekolah Swasta

3 weeks ago 12

SOLOK -   Pemerintah Kabupaten Solok menegaskan komitmennya untuk memajukan sektor pendidikan, khususnya bagi sekolah swasta dan institusi pendidikan yayasan. Komitmen ini diwujudkan melalui kunjungan dan temu ramah yang hangat dengan Yayasan Wakaf Bunda Sa’adiah pada Kamis (20/11), yang dihadiri jajaran pimpinan yayasan dan perwakilan Disdikpora Kabupaten Solok.

Pertemuan strategis ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Solok, H. Candra, yang memaparkan berbagai peluang signifikan yang kini terbuka lebar bagi sekolah-sekolah swasta. Peluang tersebut mencakup program sertifikasi guru dan alokasi bantuan pembangunan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Turut hadir dalam diskusi konstruktif ini adalah Nila Kesumawati selaku Sekretaris Disdikpora, Hendri Usman (Kepala Seksi SD), dan Ridho (Staf Disdikpora). Dari Yayasan Wakaf Bunda Sa’adiah, hadir Ketua Yayasan Boy Ihsan, S.Pd., M.Pd., beserta jajaran pengurus inti seperti Sekretaris Yayasan, Ustadz Riki Warman, Lc (HRD), Ustadzah Lathifah, S.E (Bendahara Umum), Ustadzah Siti Syofiah, S.Pd (Divisi Bidang Pendidikan), serta para Kepala Sekolah TK dan SD di bawah naungan yayasan.

Suasana interaktif mewarnai diskusi, di mana gagasan mengalir bebas dan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan swasta di Kabupaten Solok menguat.

Wakil Bupati Candra secara tegas menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah membuka akses luas bagi tenaga pendidik di sekolah swasta untuk mengikuti sertifikasi guru. Dia menekankan pentingnya bagi seluruh sekolah swasta di Kabupaten Solok untuk memanfaatkan momentum ini secara optimal.

"Sekolah swasta sekarang bisa mendapatkan sertifikasi. Jika guru-guru kita lulus sertifikasi, tentu kesejahteraan meningkat, dan kualitas sekolah pun ikut naik. Kita ingin datanya lengkap, dan tugas Ibu Sekretaris Disdikpora adalah memberikan edukasi kepada semua pimpinan sekolah agar proses ini berjalan lancar, " ujar Wabup Candra.

Wabup menambahkan bahwa pemerintah daerah siap memberikan pendampingan penuh agar sekolah swasta dapat sejajar dengan sekolah negeri dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Sekretaris Disdikpora, Nila Kesumawati, turut memberikan pencerahan mengenai proses pendaftaran Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang kini sepenuhnya daring dan diverifikasi langsung oleh Kementerian Pendidikan.

Selain itu, informasi krusial disampaikan mengenai penempatan Guru ASN yang diperbantukan di sekolah swasta selama tiga tahun, dengan opsi perpanjangan hingga enam tahun.

"Guru ASN bisa diperbantukan ke sekolah swasta hingga enam tahun total. Ini peluang besar untuk meningkatkan mutu pembelajaran. SK penempatan tetap berada di sekolah negeri, namun tugas mengajar bisa di sekolah swasta, " terang Nila.

Dalam sesi dialog, Wakil Bupati Candra juga membuka cakrawala baru untuk pondok pesantren dan sekolah yang membutuhkan fasilitas asrama siswa.

"Bagi sekolah atau pondok pesantren yang memiliki lahan, silakan usulkan pembangunan rusunawa. Kita siap memfasilitasi dan membantu bersaing secara sehat di tingkat pusat. Siapkan dokumen sebaik mungkin agar proposal memenuhi syarat, " ujar Wabup.

Secara rinci, Pemkab Solok akan memfokuskan tiga agenda utama untuk mendukung sekolah swasta: mempermudah akses sertifikasi guru swasta, membuka peluang bantuan DAK dari pemerintah pusat untuk revitalisasi sekolah, dan memfasilitasi pengajuan pembangunan rusunawa bagi pesantren yang membutuhkan asrama.

Terkait prosedur bantuan revitalisasi, Sekretaris Disdikpora menggarisbawahi bahwa sejak dua tahun terakhir, seluruh proses telah terintegrasi secara daring melalui Dapodik.

"Operator sekolah telah kita latih untuk menginput data kerusakan bangunan. Di dalam dapodik, ada penilaian kerusakan oleh PUPR. Hasil penilaian itu yang akan dibaca oleh kementerian. Dari situlah keluar daftar sekolah yang layak menerima bantuan, " jelas Nila.

Langkah ini dirancang untuk memastikan bantuan tersalurkan secara tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.

Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam mempererat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Solok dan Yayasan Wakaf Bunda Sa’adiah. Berbagai peluang baru, mulai dari sertifikasi guru, dukungan tenaga ASN, revitalisasi bangunan, hingga bantuan pembangunan rusunawa, diharapkan dapat mentransformasi kualitas pendidikan swasta di daerah ini.

Wakil Bupati Candra menutup diskusi dengan penegasan yang membangkitkan semangat.

"Kita memberikan peluang kepada sekolah swasta untuk berkembang lebih maju. Silakan manfaatkan program-program ini, dan pemerintah daerah siap mendampingi."

Kunjungan dan temu ramah ini ditutup dengan optimisme tinggi, menggarisbawahi harapan agar seluruh sekolah swasta di Kabupaten Solok mampu mengukir prestasi gemilang dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |