BARRU– Empat kelompok massa dari Kesatuan Aktifis Barru (Kibar), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Barru, HMI Cabang Pangkep, dan Korwil Kibar Makassar berencana menggelar aksi demonstrasi besar-besaran pada Kamis besok, 18 September 2025.
Aksi ini menyuarakan satu tuntutan utama: mundurnya H. Syamsuddin Muhiddin dari jabatan Ketua DPRD Barru.
Alasan dan Tuntutan Demonstran
Para demonstran menuding Ketua DPRD Barru telah menghambat proses pemberhentian salah satu anggota DPRD dari Partai Demokrat, berinisial HRD.
Menurut mereka, penundaan ini melanggar prosedur yang seharusnya.
Sebelumnya, Badan Kehormatan (BK) DPRD Barru telah menjatuhkan putusan berat terhadap HRD karena dianggap melanggar kode etik berat.
Ketua PB Kibar, Fahrul Islam menyebut, putusan BK tersebut seharusnya menjadi dasar kuat bagi DPRD untuk segera memproses pemberhentian HRD. Namun, hingga saat ini, proses tersebut tak kunjung berjalan.
"Hal inilah yang memicu kemarahan massa dan menjadi alasan utama tuntutan agar Syamsuddin Muhiddin mundur", ungkap Fahrul, yang dikonfirmasi warta.co.id, pada Selasa (17/9/2025).
Rencana Aksi Besok
Aksi demonstrasi ini diperkirakan akan berlangsung di beberapa titik strategis di wilayah Barru. Koordinator lapangan dari masing-masing kelompok massa telah mengonfirmasi bahwa mereka akan mengerahkan puluhan hingga ratusan peserta untuk memastikan suara mereka didengar oleh pihak DPRD dan masyarakat luas.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Ketua DPRD Barru terkait rencana aksi demonstrasi ini.
