Abdi Nagri Nganjang ka Warga” Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat Sowan ke Pangandaran

1 month ago 22

PANGANDARAN JAWA BARAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan “Abdi Nagri Nganjang ka Warga” yang berlangsung di Lapang Sadiproyo, Desa Wonoharjo, Kabupaten Pangandaran, pada Sabtu, 25/10/2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat, menyerap aspirasi langsung dari masyarakat, mengidentifikasi permasalahan sosial di lapangan, dan sosialisasi program Pemerintah dengan lokasi kegiatan berada di Perdesaan dan Perkotaan di Jawa Barat.

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Bupati Pangandaran Hjh Citra Pitriyami, Wakil Bupati Pangandaran H Ino Darsono, Ketua DPRD Pangandaran  Asep Nurdin H.M.M, Dandim 0625 Pangandaran Letkol CZI Ibnu Muntaha, M.Han, Kapolres Pangandaran AKBP Dr. Andri Kurniawan, S.I.K., M.H.,  serta para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

Dalam sambutannya, Gubernur Dedi Mulyadi menekankan pentingnya membangun Brand atau Citra Daerah agar Pangandaran semakin dikenal dan diminati wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Pingin maju Pangandaran? Pingin banyak pengunjung, baik turis lokal maupun turis asing? Maka brand-nya harus dirobah, ” ujar Dedi Mulyadi.

Beliau menyampaikan bahwa kunci keberhasilan pariwisata terletak pada Kebersihan lingkungan, Pantai yang tertata dan bebas dari warung-warung tenda plastic, yang masyarakatnya hidup dalam semangat kesenian dan kebudayaan.

Selain itu, Dedi Mulyadi juga menekankan pentingnya keunikan kuliner dan budaya lokal sebagai daya tarik wisata. Ia bahkan mengusulkan agar diadakan kegiatan rutin seperti “Malam Purnama di Pinggir Pantai Pangandaran” sebagai agenda budaya dan pariwisata khas daerah.
“Jawa Barat berkepentingan membangun brand pariwisata Pangandaran sebagai ‘Pangandaran Pantai Impian’, ” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Dedi Mulyadi juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk Kabupaten Pangandaran:
“Wilujeung ulang taun Pangandaran, mugia panjang punjung. Rakyatna sugih mukti, pamaréntahanna adil ka masyarakatna. Tentrem ayem, jauh tina balai, perek kana rejekina, rahayu salalawasna "katanya".

Tambah Gubernur, kegiatan “Abdi Nagri Nganjang ka Warga”adalah momentum penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakatnya, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam membangun Jawa Barat yang bersih, berbudaya, dan berdaya saing "ujarnya". (Zesycka M) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |