Agam - Sungai Batang Dareh yang melintasi di sepanjang Nagari Lubuk Basung, mulai dari Jorong VI Paritpanjang, Lubukbasung, bermuara sampai ke Pantai Barat, Tanjung Mutiara melewati daerah Lambah Dareh, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, adalah sebuah anugerah alam yang memiliki potensi luar biasa bagi generasi masa depan daerah ini.
Dengan panorama alam yang dikelilingi oleh Bukit Barisan , Sungai Batang Dareh menawarkan nuansa yang asri, sejuk, dan eksotis, sehingga sangat layak dikembangkan menjadi destinasi wisata alam berbasis pertanian.
Kehadiran sungai yang mengalir jernih dari pegunungan dapat menjadi daya tarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, untuk mencari suasana ketenangan dan keindahan alam yang masih perawan.
Namun, potensi Sungai Batang Batang Dareh tidak berhenti pada sektor pariwisata semata. Sungai ini juga menyimpan kekuatan besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan airnya sebagai sumber irigasi.
Dengan pengelolaan yang tepat, Sungai Batang Dareh dapat menjadi tumpuan bagi ribuan hektare lahan pertanian di Nagari Lubuk Basung dan tiga Kecamatan di Kabupaten Agam yakni Kecamatan Lubukbasung, Kecamatan IV Nagari dan Kecamatan Tanjung Mutiara.
Bayangkan jika air sungai ini jika dialirkan melalui jaringan irigasi yang memadai, tidak hanya akan meningkatkan hasil produksi pertanian, tetapi juga mendorong ketahanan pangan daerah dan membuka lapangan kerja baru.
Secara hitungan potensi, manfaat irigasi dari Sungai Batang Dareh bisa menghasilkan nilai ekonomi mencapai ratusan miliar rupiah per tahun. Angka ini sangat realistis, mengingat besarnya lahan pertanian yang bisa digarap secara optimal jika kebutuhan airnya tercukupi.
Selain meningkatkan hasil pertanian seperti padi, Jagung, dan lainnya, potensi ini bisa dikembangkan untuk komoditas lain seperti hortikultura dan perikanan air tawar, yang semuanya bisa menumbuhkan ekonomi lokal.
Karena itu, sudah saatnya pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan investor lokal memandang Sungai Batang Dareh sebagai aset strategis. Pembangunan infrastruktur irigasi dan fasilitas wisata alam harus menjadi prioritas, demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan pengelolaan yang baik, Sungai Batang Dareh tidak hanya menjadi sumber keindahan, tetapi juga sumber kehidupan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Agam bagian Barat..
Adanya potensi alam yang ditawarkan di sepanjang aliran Sungai Batang Dareh ini sudah mengetuk hati perantau asal Paritpanjang, Lubukbasung, H. Muhammad Kasmir untuk beramal dengan cara membuka jalan baru sepanjang 21 Kilometer sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerahnya.(Zul Abrar)