JAKARTA - Suasana haru menyelimuti acara serah terima jabatan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) pada Kamis (18/9) hari ini di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. A.M. Putranto secara resmi mengakhiri masa baktinya dan menyerahkan kepemimpinan KSP kepada M. Qodari. Momen ini terjadi sehari setelah Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan kabinet dan melantik Muhammad Qodari sebagai nahkoda baru KSP pada Rabu (17/9) di Istana Negara.
Acara yang menandai transisi kepemimpinan ini diisi dengan ungkapan terima kasih yang mendalam kepada A.M. Putranto. Puncak emosional terjadi saat A.M. Putranto, didampingi sang istri, tak kuasa menahan air mata saat memberikan sambutan perpisahan. Dengan suara bergetar, ia mengakui perasaannya.
"Terima kasih, saya butuh tisu hari ini. Padahal saya tentara, saya nangis juga ini, " kata A.M. Putranto seraya menyeka air mata.
Menanggapi momen tersebut, M. Qodari memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi A.M. Putranto. Meskipun memimpin KSP kurang dari setahun, kontribusi A.M. Putranto dinilai sangat signifikan.
"Tanpa Pak AMP Bapak dan Ibu sekalian tidak ada di ruangan saat ini. Semua tepuk tangan, " ujar Qodari, menekankan peran penting pendahulunya.
Sebagai penutup rangkaian acara, dilakukan penyerahan cenderamata yang sarat makna. A.M. Putranto menyerahkan buku laporan kinerja semester I-2025 KSP sebagai simbol amanah untuk M. Qodari melanjutkan perjuangan KSP. Sementara itu, M. Qodari memberikan bingkisan berupa kain tenun yang dibalut kotak kado serta sebuah bingkai foto A.M. Putranto saat mengemban tugas sebagai Kepala KSP.
Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk memberhentikan A.M. Putranto secara hormat dan menunjuk M. Qodari sebagai penggantinya merupakan bagian dari dinamika kepemimpinan KSP. Sebelumnya, M. Qodari telah mengabdikan diri di lingkungan KSP sebagai Wakil Kepala KSP. (PERS)
