Mataram, NTB – Menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi memicu bencana banjir, Polsek Ampenan bergerak cepat melakukan patroli dan pemantauan debit air di Kali Ancar, Kecamatan Ampenan, Selasa (04/11/2025).
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk deteksi dini dan upaya pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya bencana yang dapat membahayakan keselamatan warga.
Dalam kegiatan tersebut, personel Polsek Ampenan juga menyambangi sejumlah warga yang tinggal di sekitar bantaran kali. Petugas memberikan imbauan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan serta mengawasi aktivitas anak-anak yang kerap bermain di dekat sungai, terutama saat debit air meningkat.
Kapolsek Ampenan AKP Ahmad Majmuk, S.Pd., menjelaskan, kegiatan patroli ini bertujuan memastikan kondisi debit air tetap dalam batas aman sekaligus membangun kesadaran masyarakat untuk siaga menghadapi potensi banjir.
“Cuaca ekstrem beberapa hari terakhir menyebabkan debit air di Kali Ancar meningkat. Karena itu kami turun langsung ke lapangan untuk memastikan situasi tetap terkendali sekaligus mengingatkan warga agar waspada, terutama melarang anak-anak bermain atau mandi di sekitar kali saat arus sedang deras, ” ujarnya.
Selain melakukan pengecekan debit air, petugas juga berkoordinasi dengan aparatur kelurahan dan pihak terkait untuk memetakan titik-titik rawan banjir. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat respon apabila terjadi peningkatan volume air secara tiba-tiba.
Kapolsek Ampenan menegaskan bahwa kegiatan patroli seperti ini akan terus dilakukan secara rutin sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di wilayah hukumnya.
“Pemantauan debit air dan patroli dialogis ini merupakan bagian dari deteksi dini. Dengan langkah cepat, masyarakat bisa segera mengetahui dan bertindak apabila potensi banjir mulai terlihat. Tujuannya satu — menjaga keselamatan dan keamanan warga, ” tegasnya.(Adb)
