Mataram, NTB – Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem, Bhabinkamtibmas Kelurahan Monjok Timur Polsek Selaparang mengikuti rapat koordinasi penanganan bencana alam yang digelar oleh Pemerintah Kelurahan Monjok Timur di aula kantor lurah setempat, Senin (03/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Monjok Timur beserta staf, Babinsa, seluruh Kepala Lingkungan se-Kelurahan Monjok Timur, serta perwakilan masyarakat.
Rapat tersebut membahas kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, maupun angin kencang yang dapat terjadi sewaktu-waktu akibat intensitas hujan yang tinggi.
Kapolsek Selaparang Ipda Zulharman Lutfi, SH., mengapresiasi sinergitas tiga pilar kelurahan — yakni Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Pemerintah Kelurahan — dalam menyusun langkah-langkah konkret penanganan bencana alam di wilayah binaannya.
“Koordinasi seperti ini sangat penting sebagai bentuk kesiapan menghadapi cuaca ekstrem yang sedang melanda. Hujan deras yang turun secara tiba-tiba dan dalam durasi lama dapat menimbulkan banjir atau longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan, ” ungkap Kapolsek Selaparang.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bentuk upaya preventif dan preemtif dari kepolisian bersama unsur pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keselamatan warga.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi lingkungan sekitar, terutama bagi warga yang tinggal di dekat bantaran sungai atau tebing. Selain itu, orang tua juga diingatkan agar mengawasi anak-anaknya dan tidak membiarkan mereka bermain di sungai saat hujan, ” tegasnya.
Kapolsek menegaskan bahwa Polsek Selaparang siap berkolaborasi dengan seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat dalam melakukan penanganan cepat apabila terjadi bencana alam di wilayah hukumnya.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kelurahan, Babinsa, dan unsur terkait lainnya agar penanganan bencana dapat dilakukan dengan cepat dan tepat demi keselamatan masyarakat, ” tutupnya.(Adb)
