KARAWANG — Inovasi digital yang dihadirkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui fitur Antrian Online dalam aplikasi Sentuh Tanahku kini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satu yang telah merasakan kemudahan tersebut adalah Indri, warga Kabupaten Karawang yang mengurus peningkatan hak tanah dari Hak Guna Bangunan (HGB) menjadi Hak Milik di Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Karawang, Selasa (29/10).
Menurut Indri, keberadaan fitur Antrian Online membuat proses pelayanan pertanahan menjadi jauh lebih cepat dan efisien dibandingkan sebelumnya. “Saya merasakan kemudahan. Ini sudah dua kali saya mengurus sertipikat pakai Antrian Online. Kalau dulu kayak gambling. Kita tidak tahu giliran kita kapan, jadi bisa datang dari pagi tapi belum tentu dilayani cepat, ” ungkapnya.
Melalui fitur ini, masyarakat dapat mengetahui jadwal pasti kapan mereka akan dilayani. Hal itu memungkinkan pemohon menyesuaikan waktu kedatangannya ke kantor pertanahan tanpa harus menunggu lama di ruang pelayanan. “Sekarang udah enak, bisa lihat jam berapa giliran kita. Jadi gak perlu nunggu lama di Kantor Pertanahannya, ” tambah Indri.
Meski sempat merasa bingung pada awalnya, Indri mengaku aplikasi Sentuh Tanahku cukup mudah digunakan. Ia bahkan menunjukkan tampilan aplikasi di ponselnya sambil tersenyum. “Kadang kalau agak bingung saya tanya ke anak. Tapi kalau udah dicoba, ternyata gampang, ” ujarnya.
Sentuh Tanahku sendiri merupakan aplikasi resmi dari ATR/BPN yang menyediakan berbagai layanan digital pertanahan, termasuk pengecekan sertipikat, pendaftaran layanan, hingga fitur Antrian Online. Dengan aplikasi ini, masyarakat tidak perlu lagi datang lebih awal hanya untuk mengambil nomor antrean secara manual.
Indri juga menyayangkan masih banyak masyarakat yang belum mencoba layanan digital ini. “Sebenarnya mereka belum coba saja. Kalau sudah coba, pasti merasakan sendiri kemudahannya. Banyak orang maunya cepat, datang langsung dan ambil nomor antrean. Tapi, kalau gitu kan kita gak bisa mengatur waktu, gak tahu kapan dilayaninya, ” katanya.
Fitur Antrian Online bukan hanya membantu masyarakat menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga mendukung sistem pelayanan publik yang lebih tertib, transparan, dan akuntabel di lingkungan Kantor Pertanahan. Sistem ini meminimalisasi penumpukan antrean di loket dan membuat pelayanan berjalan lebih efisien.
Inovasi seperti Antrian Online dalam aplikasi Sentuh Tanahku merupakan bagian dari transformasi digital yang tengah digencarkan oleh ATR/BPN di seluruh Indonesia. Program ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menghadirkan layanan publik yang cepat, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Ke depan, diharapkan semakin banyak masyarakat memanfaatkan layanan digital BPN agar urusan pertanahan dapat dilakukan lebih mudah, cepat, dan bebas antre. “Sekarang pelayanan BPN sudah bagus menurut saya. Sudah jauh lebih baik bedanya dari yang dulu-dulu, ” pungkas Indri.















































