JAKARTA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional. Untuk dua tahun berturut-turut, Kementerian ATR/BPN meraih Top GPR Award 2025 kategori “Kementerian” dari GPR Institute pada ajang 5th GPR Forum 2025 & Award Ceremony Top Award 2025, yang digelar pada Selasa (4/11) di Jakarta.
Penghargaan bergengsi ini menjadi bukti nyata keberhasilan Kementerian ATR/BPN dalam membangun komunikasi publik yang berdampak, setelah sebelumnya pada tahun 2024 juga menerima penghargaan “Special Achievement for Kementerian”.
Kepala Bagian Pemberitaan, Media, dan Hubungan Antar Lembaga (PMHAL) Biro Humas dan Protokol, Bagas Agung Wibowo, yang hadir mewakili Kepala Biro Humas dan Protokol dalam menerima penghargaan, menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari penerapan strategi komunikasi publik yang terstruktur.
“Tahun lalu Kementerian ATR/BPN sudah mendapatkan GPR Award ini. Untuk memperkuat komunikasi publik, kita menerapkan strategi komunikasi dengan model PESO, sebagaimana diperkuat dalam Keputusan Menteri Nomor 1912 Tahun 2024. Ini berlaku bagi seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN yang berjumlah 520 satker di Kantor Wilayah maupun Kantor Pertanahan, ” ujar Bagas Agung Wibowo.
Ia menjelaskan, model komunikasi PESO (Paid, Earned, Shared, Owned Media) menjadi pedoman utama dalam strategi komunikasi publik di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Melalui pendekatan ini, setiap satuan kerja diwajibkan melakukan publikasi “One Day One News” yang disebarkan kepada media massa, guna memastikan informasi publik tersampaikan secara luas dan akurat.
“Banyak sekali tantangan dalam pelaksanaan strategi komunikasi ini. Salah satunya maraknya berita hoaks dan konten palsu yang menyesatkan masyarakat. Dibutuhkan konsistensi dan kolaborasi seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN agar strategi komunikasi yang dijalankan mampu menghadirkan informasi publik yang kredibel, memperkuat citra positif lembaga, serta menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat di seluruh penjuru tanah air, ” tambahnya.
Berdasarkan hasil penilaian GPR Institute, Kementerian ATR/BPN meraih final score 74, 50%, yang diukur melalui tiga aspek utama, yaitu Digital Awareness Aspect, Digital Media & Website Aspect, serta Social Media Aspect.
Data GPR Institute menunjukkan, terdapat lebih dari 370 ribu ulasan mengenai Kementerian ATR/BPN di internet, dengan rata-rata 1.300 lebih pencarian bulanan oleh pengguna internet. Sementara itu, pemberitaan mengenai Kementerian ATR/BPN di media online mencapai lebih dari 108 ribu kali dalam setahun, dan laman resmi atrbpn.go.id dikunjungi sekitar 3, 48 juta pengunjung setiap bulan.
Top GPR Award sendiri merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada kementerian, lembaga negara, komisi negara, LPNK, serta pemerintah daerah yang dinilai sukses menjalankan praktik kehumasan pemerintah dalam membangun digital awareness, digital engagement, dan digital reputation di era digital.
Malam penganugerahan tersebut turut dihadiri Menteri Agama Nasaruddin Umar, yang juga menerima Top GPR Figure Award 2025, serta sejumlah perwakilan kementerian/lembaga dan kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia. Hadir mendampingi Kepala Bagian PMHAL, Kasubbag Pemberitaan dan Media Arie Satya Dwipraja.
Dengan capaian ini, Kementerian ATR/BPN semakin menegaskan komitmennya dalam menghadirkan komunikasi publik yang terbuka, kredibel, dan berdampak positif bagi masyarakat di seluruh Indonesia.






































