Pasangkayu, — Kodim 1427/Pasangkayu melalui Babinsa Koramil 1427-01/Pasangkayu kembali menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan publik. Babinsa bersama warga melaksanakan karya bakti pembersihan parit dan bahu jalan di Jl. Tuna, Kelurahan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu. Jumat (31/10/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan mengantisipasi potensi banjir serta mencegah timbulnya wabah penyakit akibat genangan air dan sarang nyamuk, terutama menjelang perubahan musim. Karya bakti ini juga menjadi wujud nyata sinergi dan gotong royong antara TNI, masyarakat, serta unsur pendidikan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Babinsa Koramil 1427-01/Pasangkayu Koptu Ruslan, Kepala MIS DDI Pasangkayu Abd Karim S.Ag, serta 25 siswa MIS DDI Pasangkayu. Kehadiran para pelajar menjadi bagian dari upaya menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.
Dalam kesempatan tersebut, Koptu Ruslan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat guna menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan aman.
> “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan semangat gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan. Karya bakti ini bukan hanya tentang membersihkan parit, tetapi juga membangun kesadaran bersama agar lingkungan terhindar dari banjir dan penyakit, ” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa sinergi TNI dengan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga kondusivitas dan kesehatan bersama. “Dengan budaya gotong royong, kita semakin memperkuat kebersamaan, menciptakan lingkungan yang sehat, serta menjaga hubungan baik antara TNI dan rakyat, ” tambahnya.
Selain pembersihan parit dan bahu jalan, Babinsa juga mengimbau warga untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya serta rutin membersihkan lingkungan masing-masing.
Kegiatan berjalan lancar dan penuh semangat. Masyarakat terlihat antusias, sementara para siswa ikut terlibat aktif sebagai bagian dari edukasi hidup bersih dan peduli lingkungan.
Melalui kegiatan ini, Kodim 1427/Pasangkayu berharap kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan semakin kuat, sehingga dapat meminimalisir risiko banjir dan penyebaran penyakit di wilayah Pasangkayu.
