Bukittinggi – Seorang gadis bernama Tina, yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, akhirnya ditemukan di Batam oleh pihak kepolisian. Tina diduga telah dibawa tanpa sepengetahuan keluarganya dari Bukittinggi hingga ke Batam melalui beberapa kota. Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengetahui motif dan pihak-pihak yang terlibat.
Menurut keterangan Tina, pada Jum'at (14/03/2025) ia sempat berada di Bukittinggi sebelum berpindah ke Padang Panjang menjelang magrib. Tak lama kemudian, ia diketahui berada di Pasaman. Ibu Tina yang khawatir dengan keberadaannya akhirnya melapor ke pihak kepolisian. Polisi kemudian melacaknya ke sebuah kos di Ngalau, namun Tina sudah tidak berada di tempat tersebut.
"Saya sempat ditinggalkan di dekat Pertamina pada malam hari. Paginya, saya dijemput lagi dan diberi tahu bahwa polisi dan tentara sudah mencari saya. Tapi saat itu saya bilang kalau saya sudah pulang, " ujar Tina saat memberikan keterangannya kepada pihak kepolisian.
Namun, Tina mengaku bahwa sebelum sempat menolak, ia kembali diajak pergi ke Jambi. "Awalnya saya tidak mau, tapi saya langsung dibawa begitu saja. Kami sempat menjual motor di kota sebelum melanjutkan perjalanan ke Muaro Bungo, " tambahnya.
Perjalanan terus berlanjut hingga ke Batam. Tina mengatakan bahwa saat menyeberang dengan kapal dari Muara Tungkal ke Jambi, ia kehilangan ponselnya, sehingga semakin sulit baginya untuk menghubungi keluarga.
Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Idris Bakara, membenarkan bahwa pihak kepolisian telah menemukan Tina di Batam dan memastikan keadaannya dalam kondisi selamat. "Kami telah melakukan penyelidikan sejak menerima laporan kehilangan. Berkat kerja sama tim dan informasi yang diperoleh, Tina berhasil ditemukan, " jelasnya.
Pihak kepolisian kini masih mendalami kasus ini dan mengimbau masyarakat agar selalu waspada serta segera melapor jika mengalami atau mengetahui kejadian serupa. "Kami akan terus menyelidiki motif dari pemindahan Tina dan siapa saja yang terlibat dalam kasus ini, " tegas AKP Idris Bakara.
Tina kini telah dipulangkan ke Bukittinggi dan berkumpul kembali dengan keluarganya.(Lindafang).