BKKBN Sulsel Gelar Penguatan Pelaksanaan DAK Sub Bidang KB di Kabupaten Gowa

3 hours ago 2

Gowa – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyelenggarakan Kegiatan Penguatan/Pendampingan Pelaksanaan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Gowa. Rabu (29/10/2025).

Kegiatan yang bertujuan memastikan tata kelola anggaran yang efektif, efisien, akuntabel, dan berintegritas ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk unsur penegak hukum dan pengawas daerah.

Acara yang dilaksanakan di Gowa ini dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, S.H., M.M.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Kepala Kejaksaan Negeri Gowa, Kepala Inspektorat Kabupaten Gowa, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa, serta seluruh peserta pengelola program dan keuangan DAK KB.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan menekankan pentingnya DAK Sub Bidang KB sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung program Bangga Kencana.

"Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang KB merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana di daerah. DAK Sub Bidang KB dirancang untuk memperkuat infrastruktur, sarana prasarana, serta kualitas pelayanan program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, " ujar beliau.

Beliau juga tidak menampik bahwa implementasi DAK di lapangan seringkali dihadapkan pada tantangan mulai dari sisi perencanaan hingga pertanggungjawaban. Oleh karena itu, kegiatan penguatan dan pendampingan yang melibatkan fasilitasi bantuan hukum ini menjadi krusial.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel berharap melalui kegiatan ini, para pengelola program dan keuangan di Gowa dapat:

Memahami dengan baik kebijakan, mekanisme, dan prosedur pelaksanaan DAK Sub Bidang KB.

Mengidentifikasi permasalahan yang muncul dan menemukan solusi yang tepat.

Meningkatkan koordinasi antara provinsi dan kabupaten/kota.

Memastikan seluruh penggunaan anggaran berorientasi pada hasil (output dan outcome) untuk mendukung capaian indikator program Bangga Kencana, termasuk penurunan stunting dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

"Pelaksanaan DAK Sub Bidang KB bukan hanya soal serapan anggaran, tetapi juga bagaimana program ini benar-benar mendukung peningkatan akses dan kualitas layanan keluarga berencana, serta berkontribusi terhadap penurunan stunting dan peningkatan kesejahteraan keluarga, " tegas Shodiqin.

Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah bagi peserta untuk aktif berdiskusi dan menyampaikan kendala di lapangan, sehingga solusi yang didapatkan dapat benar-benar bermanfaat.

Acara ini secara resmi dibuka dengan ucapan basmalah dan ditutup dengan pantun penyemangat.

"Pagi hari menanam melati, Sore hari menyiram padi. Kita hadir di sini penuh motivasi, Menguatkan pelaksanaan DAK KB di daerah sendiri, " ujar Shodiqin.

Kegiatan Penguatan/Pendampingan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh stakeholder di Kabupaten Gowa dalam mewujudkan tata kelola anggaran yang baik, transparan, dan berintegritas, demi mendukung keberhasilan Program Bangga Kencana di Sulawesi Selatan.@Red.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |