INTAN JAYA - Di tengah kesejukan udara pegunungan Intan Jaya, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan melaksanakan aksi sosial bertajuk “Rosita” (Borong Hasil Petani), Selasa (4/11/2025). Kegiatan ini dilakukan di sepanjang Jalan Poros Sugapa–Beoga, Distrik Sugapa, sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap peningkatan ekonomi masyarakat lokal, khususnya mama-mama Papua yang sehari-hari menggantungkan hidup dari hasil kebun.
Personel TK Mamba Bawah dan TK Mamba Kotis tampak berbaur dengan warga, membantu menurunkan dan menimbang hasil panen seperti sayur mayur, ubi, dan pisang sebelum memborongnya langsung di lokasi. Suasana hangat dan penuh tawa menyelimuti interaksi antara prajurit dan warga yang tampak akrab satu sama lain.
“Kegiatan Rosita ini kami laksanakan untuk membantu mama-mama Papua memasarkan hasil kebunnya tanpa harus berjalan jauh ke pasar. Kami borong sebagian hasil panen mereka agar bisa langsung dimanfaatkan dan mereka tidak rugi di ongkos, ” ujar Komandan TK Mamba Bawah, Lettu Inf Rhoby Geofrelly, kepada awak media.
Menurut Lettu Rhoby, langkah sederhana ini merupakan bentuk nyata komitmen Satgas Yonif 500/Sikatan untuk hadir di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan dan penggerak kesejahteraan rakyat.
“Kami ingin keberadaan TNI di Papua benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain menjaga keamanan, kami juga ingin membantu meningkatkan taraf hidup warga, terutama di sektor ekonomi rakyat dan pangan lokal, ” tambahnya.
Kehangatan interaksi tampak jelas dari wajah para mama-mama Papua yang tersenyum bahagia saat hasil kebunnya dibeli langsung oleh prajurit. Salah satu warga, Mama Lani Tabuni, menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan tersebut.
“Terima kasih banyak untuk Bapak-Bapak TNI. Kami senang karena tidak perlu lagi jalan jauh ke pasar bawa hasil kebun. Hasil kami dibeli langsung di sini. Ini sangat membantu sekali, ” ujarnya dengan mata berbinar.
Selain membantu ekonomi warga, kegiatan ini juga mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat setempat. Bagi warga Intan Jaya, kehadiran Satgas Yonif 500/Sikatan bukan sekadar aparat keamanan, melainkan sahabat dan pelindung yang turut memahami kesulitan mereka.
Inisiatif sederhana namun penuh makna ini kembali membuktikan bahwa TNI dan rakyat adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan bersama menjaga kedamaian, membangun harapan, dan menghidupkan ekonomi masyarakat di Tanah Papua.
(Lettu Gavin/AG)
