Borong Hasil Tani, Beli Harapan Rakyat: Aksi Hangat TNI Sikatan di Pedalaman Intan Jaya

INTAN JAYA - Di tengah medan yang penuh tantangan di pegunungan Papua, hadir sebuah kisah tentang tangan-tangan berseragam yang tak hanya menggenggam senjata, tetapi juga menenteng hasil kebun rakyat. Itulah yang dilakukan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan dalam program Rosita (Borong Hasil Petani), di TK Bilogai, Kabupaten Intan Jaya. Kamis 8 Mei 2025.

Dipimpin oleh Letda Inf Roby bersama 10 personel, para prajurit Sikatan memborong hasil bumi milik warga seperti ubi, sayur mayur, dan buah lokal. Namun kegiatan ini bukan sekadar transaksi jual beli ini adalah jembatan hati antara TNI dan rakyat Papua.

“Kami tidak hanya datang membawa pengamanan, tetapi juga harapan. Kegiatan Rosita adalah bentuk kepedulian kami terhadap kesejahteraan rakyat Papua. Kami ingin membangun kepercayaan, bukan hanya sekat, ” ujar Letda Roby dengan penuh semangat di sela kegiatan.

Atmosfer di lokasi pun terasa hangat. Di antara canda dan tawa anak-anak TK, para ibu terlihat sumringah. Mama Yohana, salah satu warga yang hasil taninya diborong habis oleh Satgas, mengungkapkan rasa haru:

“Saya senang sekali, hasil kebun dibeli semua. Uang ini bisa saya pakai untuk beli keperluan anak. Terima kasih TNI, kalian bukan orang luar lagi, kalian sudah seperti keluarga kami, ” tuturnya.

Melalui Rosita, TNI Yonif 500/Sikatan menunjukkan bahwa membangun Papua bukan hanya soal infrastruktur atau keamanan, tapi tentang menyentuh hati rakyat dan menyatu dalam denyut kehidupan mereka.

Program ini menjadi simbol bahwa di tengah segala keterbatasan, persatuan dan harapan bisa tumbuh subur dari hal-hal sederhana, seperti satu kantong ubi dan senyuman yang tulus.

Dengan komitmen untuk terus hadir sebagai pelindung dan sahabat rakyat, TNI tak hanya menjaga batas wilayah mereka juga menjaga keutuhan rasa dan semangat bangsa.

Autentikasi: Letda Gavin Ilham