CIREBON - Pada hari di lahan pertanian Desa Silihasih, Bhabinkamtibmas Brigadir Handry melaksanakan kegiatan ganda yang strategis, yaitu sosialisasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) sekaligus mendukung program Ketahanan Pangan Nasional melalui kegiatan penanaman jagung.
🚜 Sinergi Kamtibmas dan Ketahanan Pangan
Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Polri di tingkat desa dalam menciptakan dua pilar penting: lingkungan yang aman dan pasokan pangan yang stabil.
1. Sosialisasi Kamtibmas:
Di sela-sela persiapan lahan, Brigadir Handry memanfaatkan momen tersebut untuk berdialog dengan para petani dan warga. Beliau menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, antara lain:
Pencegahan Kriminalitas: Mengajak warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pencurian hasil panen dan peralatan pertanian.
Pengaktifan Siskamling: Mendorong kembali pengaktifan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) sebagai upaya preventif.
Waspada Bencana: Mengingatkan warga, terutama yang berdekatan dengan area irigasi, untuk waspada terhadap potensi bencana alam yang dapat merusak hasil pertanian.
Tolak Berita Hoaks: Mengimbau warga agar tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong (hoaks) yang dapat memecah belah kerukunan di desa.
2. Dukungan Penanaman Jagung:
Fokus utama kegiatan ini adalah penanaman jagung secara massal di lahan milik desa/kelompok tani. Jagung dipilih sebagai komoditas unggulan dalam upaya diversifikasi pangan dan penguatan ekonomi lokal.
Brigadir Handry menyampaikan, "Polisi hadir bukan hanya menjaga keamanan di pos, tetapi juga di sawah. Dengan penanaman jagung ini, kita tidak hanya memperkuat cadangan pangan, tetapi juga mempererat silaturahmi. Lingkungan aman, pertanian pun maju dan hasilnya melimpah."
🤝 Komitmen Bhabinkamtibmas Mendampingi Petani
Brigadir Handry tidak sekadar berteori, tetapi juga ikut turun langsung menanam bibit jagung bersama para petani. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat Desa Silihasih untuk terus berproduksi, sekaligus memastikan bahwa setiap kegiatan masyarakat, termasuk pertanian, berjalan dalam suasana yang aman, tertib, dan kondusif.
