JAKARTA - Suasana penuh kebanggaan menyelimuti Gedung B.J. Habibie, Jakarta Pusat, pada Senin, 10 November 2025. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali menggelar Habibie Prize 2025, sebuah seremoni yang tak hanya merayakan pencapaian, tetapi juga menginspirasi semangat juang para ilmuwan dan tokoh bangsa. Bagi saya pribadi, menyaksikan momen ini selalu membangkitkan rasa haru melihat dedikasi luar biasa mereka yang tulus berkontribusi bagi kemajuan Indonesia melalui ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
Tahun ini, lima sosok brilian dari lima bidang keilmuan berbeda dipercaya menerima anugerah prestisius ini. Di ranah Ilmu Pengetahuan Dasar, Dr. rer. nat. Rino Rakhmata Mukti, S.Si., M.Sc., diakui atas terobosan riset kimia materialnya yang membuka jalan solusi berkelanjutan di sektor energi dan lingkungan. Sungguh sebuah kebanggaan melihat bagaimana riset fundamental dapat memberikan dampak nyata bagi bumi pertiwi.
Bidang Ilmu Rekayasa kali ini menghormati Prof. Dr. Anuraga Jayanegara, S.Pt., M.Sc. atas kontribusinya yang signifikan dalam riset nutrisi pakan dan pengembangan sistem pertanian berkelanjutan yang mengintegrasikan ilmu rekayasa peternakan. Inovasinya diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dedikasi R. Tedjo Sasmono, S.Si., Ph.D. di bidang Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi tak luput dari penghargaan. Riset bioteknologi molekuler dan pengembangan sistem diagnosis penyakit infeksi yang ia pimpin menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H. dianugerahi penghargaan untuk Ilmu Sosial, Ekonomi, Politik, dan Hukum. Kiprahnya dalam merancang sistem hukum dan kelembagaan negara yang adaptif mencerminkan visi besar untuk Indonesia yang dinamis.
Tak kalah penting, Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A., menerima penghargaan di bidang Ilmu Filsafat, Agama, dan Kebudayaan. Kontribusinya dalam menjembatani dialog antara sains dan agama, serta pengembangan pemikiran keislaman yang moderat dan inklusif, menjadi lentera pencerahan bagi bangsa.
Melalui Habibie Prize 2025, BRIN menegaskan komitmennya yang tak tergoyahkan untuk terus mengapresiasi dan memperkuat peran vital ilmuwan Indonesia dalam pembangunan berbasis riset. Ini bukan sekadar pengakuan, melainkan simbol harapan yang membakar semangat inovasi, integritas, dan dedikasi bagi generasi penerus.










































