Bripka Jaenal, Penjaga Keamanan di Pabedilan Kulon: Wujud Pelayanan dan Pemeliharaan Kamtibmas

1 month ago 22

CIREBON - Pada Malam yang cerah, Bripka Jaenal, yang menjabat sebagai Bhabinkamtibmas Desa Pabedilan Kulon dari Polsek Pabedilan, melaksanakan kegiatan rutinnya, yaitu sambang dan patroli dialogis di wilayah binaannya. Tugasnya hari itu adalah memastikan kehadiran Polri terasa langsung oleh masyarakat, sekaligus menjalankan dua pilar utama tugas Polri: memberikan pelayanan dan menjaga Kamtibmas.

​Pelayanan Humanis: Mendekatkan Diri ke Masyarakat
​Bripka Jaenal memulai sambangnya di sekitar area persawahan dan warung-warung kecil yang menjadi pusat interaksi warga. Ia tidak datang sebagai sosok yang ditakuti, melainkan sebagai sahabat yang siap mendengarkan.

​Saat bertemu dengan Bapak Karta, seorang tokoh masyarakat setempat, Bripka Jaenal langsung terlibat dalam dialog yang akrab. "Bagaimana kabar Bapak? Ada hal-hal yang perlu kami bantu atau ada keluhan yang ingin disampaikan terkait pelayanan kami di Polsek?" tanyanya dengan ramah.

​Momen ini adalah perwujudan dari tugas Pelayanan kepada Masyarakat. Bripka Jaenal mendengarkan masukan tentang perlunya penertiban jam operasional kegiatan malam hari di desa. Ia mencatat setiap detail masukan, menjelaskan prosedur pelaporan, dan memastikan bahwa setiap warga berhak mendapatkan respons cepat dari kepolisian.
​"Kami hadir bukan untuk meminta, tapi untuk memberi. Kepuasan dan rasa aman Bapak/Ibu adalah pelayanan terbaik yang harus kami berikan, " tegas Bripka Jaenal.

Menjaga Kamtibmas: Mencegah Gangguan Keamanan
​Selanjutnya, Bripka Jaenal bergerak menuju Pos Kamling yang berada di perbatasan desa. Di sana, ia bertemu dengan beberapa pemuda yang sedang beristirahat. Ini adalah kesempatan untuk memperkuat tugas Memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

​Ia memberikan imbauan penting terkait potensi gangguan keamanan menjelang malam hari, terutama ancaman pencurian dan bahaya konflik antar kelompok pemuda.

​Pesan Kamtibmas Bripka Jaenal:
​Waspada C3 (Curat, Curas, Curanmor): Ia mengingatkan warga untuk selalu mengunci kendaraan ganda dan tidak meninggalkan barang berharga sembarangan.

​Aktifkan Siskamling: Bripka Jaenal mendorong pemuda desa untuk merotasi jadwal ronda secara disiplin, karena keamanan adalah tanggung jawab bersama.

​Bahaya Hoaks dan Ujaran Kebencian: Ia turut mengedukasi warga agar bijak menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi isu yang dapat memecah belah persatuan.

​Di akhir sambang, Bripka Jaenal meninggalkan nomor telepon selulernya. Kehadiran fisiknya di Desa Pabedilan Kulon hari itu bukan hanya sekadar laporan tugas, melainkan simbol nyata bahwa Polri siap melindungi, mengayomi, dan melayani, menjadikan Desa Pabedilan Kulon tetap aman dan tentram.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |