Bupati dan Dandim Disambut Antusias Warga Desa Kecapi dalam Kunjungan TMMD, Ibu-Ibu dan Anak-Anak Berebut Salaman

JEPARA - Suasana penuh semangat dan kebahagiaan mewarnai kedatangan Bupati Jepara, Witiarso Utomo, bersama Komandan Kodim 0719 / Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, pada Rabu (21/5/2025).

Setibanya di lokasi pengecoran jalan, Bupati dan Dandim disambut dengan antusiasme luar biasa dari warga setempat. Ibu-ibu dan anak-anak berjejer di sepanjang jalan, penuh semangat dan senyuman lebar, bahkan berebut untuk bersalaman dengan kedua pejabat tersebut. Sambutan hangat ini mencerminkan kedekatan yang terjalin antara masyarakat dan para pemimpin daerah serta aparat TNI.

Bupati Witiarso Utomo sangat terharu dengan sambutan meriah tersebut. Menurutnya, ini adalah bukti nyata bahwa program TMMD benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Saya merasa sangat bangga dan terharu atas sambutan hangat warga Desa Kecapi. Ini menunjukkan bahwa pembangunan yang dilakukan melalui TMMD bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang mendekatkan pemerintah dengan rakyat, ” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0719 / Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, menekankan bahwa TMMD bukan hanya soal pembangunan infrastruktur fisik, seperti pengecoran jalan, tetapi juga merupakan wadah untuk membangun kebersamaan antara TNI dan masyarakat.

“Kebersamaan ini adalah kekuatan utama kita. Dengan partisipasi aktif masyarakat, pembangunan jalan ini berjalan lebih cepat dan hasilnya langsung dapat dirasakan warga, ” jelasnya.

Pengecoran jalan di Desa Kecapi merupakan salah satu sasaran fisik utama TMMD Reguler ke-124, yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah, serta mempermudah mobilitas masyarakat desa yang selama ini terkendala oleh infrastruktur yang kurang memadai.

Kunjungan Bupati dan Dandim ini bukan hanya menjadi momen pemantauan proyek, tetapi juga simbol eratnya hubungan antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat. Antusiasme yang ditunjukkan oleh warga, terutama ibu-ibu dan anak-anak, menggambarkan optimisme bersama dalam membangun desa yang lebih maju dan sejahtera. (Red)