Kediri - Pemerintah Kota Kediri yang terdiri dari 46 kelurahan, yang secara administratif dibagi tiga kecamatan. Mulai Kecamatan Kota (17 kelurahan), Kecamatan Mojoroto (14 kelurahan), dan Kecamatan Pesantren (15 kelurahan).
Salah satunya di Kecamatan Mojoroto diharapakan semua program dan kegiatan. yang sudah direncakan di 14 Kelurahan bisa terserap atau terealisasi.Mengingat waktu pelaksanaan hanya tinggal kurang dari dua bulan.
Abdul Rahman selaku Camat Mojoroto Kota Kediri menyampaikan dengan sisa waktu kurang dua bulan ini untuk pelaksanaan kegiatan di masing-masing kelurahan di wilayah Kecamatan Mojoroto tergantung dari besaran kegiatan di Kelurahan sesuai SPj yang dilaporkan oleh Pokmas.
Camat juga menghimbau kepada seluruh kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Mojoroto, agar semua kegiatan infrastruktur maupun non infrastruktur dikerjakan dengan aturan dan bisa dipertanggungjawabkan. "Yang penting sesuai dengan usulan dari masyarakat yang dikerjakan oleh masing-masing Pokmas di Kelurahan, " imbau Camat, Selasa (4/11/2025).
Sementara itu, Yodhamar Salamadina selaku Ketua LPMK Kelurahan Gayam Kecamatan Mojoroto Kota Kediri menyampaikan untuk dana kelurahan di wilayah Kelurahan Gayam sasaran pengerjaan infrastruktur dan non infrastruktur.
"Kalau infrastruktur secara umum untuk pengerjaannya yang tahu persis secara teknis oleh Pokmas untuk Kelurahan Gayam. Seperti, pembangunan jogging track, rehab sekolah PAUD. kalau non infrastruktur ada kegiatan pagelaran kesenian dan pelatihan untuk masyarakat kelurahan setempat, " ujar Dhamar.
Dhamar berharap semua kegiatan di wilayah Kelurahan Gayam bisa terserap oleh Pokmas. Meskipun, waktunya pendek sekali secara logika sisa waktu kurang dua bulan ini untuk semua kegiatan bisa terserap jelas tidak bisa.
"Kemungkinan, yang bisa terserap hanya kegiatan tertentu yang bisa terserap, " ungkap Dhamar.

Hal yang sama diungkapkan Trisno Dwi Winarno selaku Ketua LPMK Kelurahan Mrican menyampaikan bahwa untuk pelaksanaan kegiatan infrastruktur dan non infrastruktur. Kalau non infrastruktur di Kelurahan Mrican melaksanakan pagelaran wayang kulit.
"Kalau untuk kegiatan infrastruktur di Kelurahan Mrican pengerjaan infrastruktur difokuskan pada pembangunan gorong-gorong dan rehabilitasi. Ia juga menambahkan kalau mau rehab gedung lama tidak bisa dengan waktunya yang terjepit, " ungkap Win.















































