PANGKEP SULSEL - Kosmetik berbahan lokal bukan hanya sekadar tren, melainkan wujud kembali pada alam. Banyak bahan di sekitar kita seperti kunyit, lidah buaya, beras, hingga minyak kelapa yang kaya manfaat untuk kesehatan kulit. Selain aman dari bahan kimia berbahaya, kosmetik alami juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan memberikan nilai tambah pada produk tradisional. Dengan memanfaatkan kekayaan hayati lokal, kita tidak hanya merawat diri, tetapi juga menjaga kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun.
Lebih jauh, pengembangan kosmetik berbahan lokal dapat menjadi peluang ekonomi yang besar bagi masyarakat. Produk kecantikan alami semakin diminati karena dianggap lebih ramah kulit dan ramah lingkungan. Jika dikelola dengan baik, usaha ini bisa membuka lapangan kerja baru, meningkatkan perekonomian desa, sekaligus memperkuat identitas budaya. Dengan demikian, kosmetik lokal bukan hanya tentang kecantikan luar, tetapi juga tentang pemberdayaan dan kemandirian bangsa.
Membuat kosmetik dari bahan lokal di sekitar kita bisa menjadi peluang usaha sekaligus cara menjaga kesehatan kulit dengan bahan alami. Berikut panduan sederhana:
1. Sabun Alami
Bahan:
Minyak kelapa / minyak zaitun (sebagai pelembap alami)
Air kelapa atau air biasa
NaOH (soda api, sebagai agen saponifikasi)
Ekstrak kunyit / lidah buaya / kopi bubuk (untuk varian dan manfaat tambahan)
Cara:
1. Larutkan soda api dalam air dengan hati-hati (jangan sebaliknya).
2. Campurkan minyak kelapa/zaitun ke dalam larutan soda api.
3. Aduk hingga mengental.
4. Tambahkan ekstrak lokal (misalnya kunyit untuk mencerahkan, kopi untuk scrub).
5. Tuang ke cetakan, diamkan 24 jam, lalu jemur 2–4 minggu agar sabun matang.
2. Masker Wajah Herbal
Bahan:
Beras yang ditumbuk halus (sebagai pencerah kulit)
Kunyit bubuk (anti bakteri)
Madu atau susu ubi jalar (pelembap alami)
Cara:
1. Campur semua bahan hingga berbentuk pasta.
2. Oleskan pada wajah, diamkan 15–20 menit.
3. Bilas dengan air hangat.
3. Lip Balm Alami
Bahan:
Minyak kelapa atau minyak kemiri
Beeswax (lilin lebah, bisa diganti dengan lilin alami dari bahan lokal)
Ekstrak buah bit atau daun pandan (untuk warna alami)
Cara:
1. Lelehkan minyak kelapa dan beeswax.
2. Tambahkan sedikit ekstrak pewarna alami.
3. Aduk rata, lalu tuang ke wadah kecil.
4. Biarkan mengeras sebelum digunakan.
4. Lulur Tradisional
Bahan:
Beras sangrai yang ditumbuk halus
Kunyit bubuk
Serai atau jahe bubuk (memberi sensasi hangat dan melancarkan peredaran darah)
Cara:
1. Campur semua bahan dengan sedikit air atau minyak kelapa hingga berbentuk pasta.
2. Oleskan ke tubuh sambil dipijat lembut.
3. Diamkan sebentar, lalu bilas.
Pangkep 8 September 2025
Herman Djide
Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Jurnalis Nasional Indonesia ( JNI ) Cabang Kabupaten Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan