TANGERANG - Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kembali menggelar patroli skala besar gabungan dalam rangka 'Operasi Aman Nusa 2025' pada Senin (15/9) siang.
Wakapolresta Bandara Soetta AKBP Joko Sulistiono mengatakan, patroli skala besar tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang beraktivitas di wilayah tersebut.
Menurut Joko, patroli skala besar itu menyisir seluruh wilayah hukum Polresta Bandara Soetta meliputi, Terminal 1, 2 dan 3, serta wilayah Perimeter utara maupun selatan.
"Pada patroli skala besar dan gabungan ini kami menerjunkan sebanyak 25 personel TNI-Polri. Dengan hasil nihil potensi gangguan kamtibmas, " kata Joko saat memimpin kegiatan.
Joko menjelaskan, kehadiran Polri di lapangan bertujuan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat, sekaligus memastikan wilayah Bandara Soetta tidak ada aksi dan titik kumpul massa.
Menurut Joko, Bandara internasional Soekarno-Hatta merupakan obyek vital transportasi nasional, serta dilarang melakukan aksi demontrasi di wilayah tersebut.
"Oleh karena itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi bila ada ajakan dari orang-orang tak bertanggung jawab, " imbaunya.
Lebih lanjut ia mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial, terutama menjelang kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.
Joko memastikan bahwa situasi di Bandara Soetta hingga saat ini aman kondusif. Pihaknya pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir jika hendak beraktivitas di wilayah itu.
Joko menegaskan bahwa negara melalui TNI-Polri hadir untuk melindungi rakyat Indonesia, khususnya di Bandara internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
"Pihak kepolisian akan melakukan tindakan tegas, apabila ada aksi anarkis yang dapat mengganggu pelayanan di Bandara Soekarno Hatta, " tegas Joko.
Joko berpesan bila melihat atau mengalami gangguan kamtibmas agar segera melapor ke petugas kepolisian terdekat, atau menghubungi call center 110 Polresta Bandara Soetta.
"Mari bersama-sama kita jadikan Bandara Soekarno-Hatta sebagai rumah bersama yang aman, nyaman, serta tertib dan damai, " pungkasnya. (Sopiyan)
