Siapa sangka, otak di balik jaringan kejahatan siber kelas dunia ternyata masih sangat muda. Kepolisian internasional baru-baru ini membuat gebrakan besar dengan menangkap empat pelaku utama yang mengendalikan forum gelap ternama, BreachForums. Yang mengejutkan, seluruhnya diperkirakan baru berusia sekitar 20 tahun. Sungguh ironis melihat bagaimana talenta muda ini diarahkan pada aktivitas yang merusak.
Mereka diduga kuat mengendalikan salah satu pasar data curian terbesar di dunia. Di tempat inilah para peretas saling bertukar informasi sensitif dan menjual hasil kejahatan digital yang nilainya bisa mencapai jutaan dolar. Saya pribadi merasa miris ketika membayangkan potensi mereka jika disalurkan ke arah yang positif.
Marketplace gelap ini tidak hanya menjadi ajang transaksi data, namun juga menjual berbagai tool peretasan canggih. Alat-alat ini digunakan untuk membobol sistem target, menyebabkan kerugian finansial yang sangat besar bagi perusahaan maupun individu. Bisa dibilang, BreachForums adalah pusat perbelanjaan para maling siber kelas kakap.
BreachForums sendiri baru saja menghentikan operasinya pada Mei 2024. Pusat Pengaduan Kejahatan Internet (IC3) FBI mencatat bahwa salah satu pelaku, yang menggunakan identitas alias ShinyHunters, sempat mengelola situs tersebut sejak Juni hingga penutupannya.
Penangkapan para pelaku dilakukan oleh brigade kejahatan dunia maya (BL2C) kepolisian Paris. Operasi ini berlangsung di beberapa lokasi, mulai dari Hauts-de-Seine hingga Seine-Maritime di pantai utara Prancis. Tak berhenti di situ, penangkapan juga merambah hingga ke pulau Reunion, sebuah wilayah Prancis yang berlokasi di antara Madagaskar dan Mauritius.
Setiap pelaku yang tertangkap menggunakan identitas alias yang berbeda, seperti Hollow, Noct, Depressed, dan ShinyHunters. Khusus untuk ShinyHunters, identitas ini juga dikaitkan dengan serangan besar pada perusahaan raksasa seperti Snowflake, Ticketmaster, dan AT&T. Ini menunjukkan betapa luas jangkauan operasi mereka.
Meskipun beroperasi layaknya individu, para analis keamanan siber berpendapat bahwa ShinyHunters sebenarnya adalah sebuah kelompok mafia penjahat. Salah satu anggotanya, Sebastien Raoult, yang merupakan warga negara Prancis, sebelumnya pernah ditangkap di Amerika Serikat, seperti dikutip dari The Register.
Semua tersangka kini menghadapi tuduhan berperan dalam berbagai serangan yang dilancarkan oleh kelompok tersebut. Serangan ini menargetkan perusahaan pengecer ternama seperti Boulanger, departemen pemerintah France Travail, dan bahkan federasi sepak bola Prancis. Skala serangan mereka sungguh mengkhawatirkan.
Sebelumnya, pada Februari lalu, pihak penegak hukum juga berhasil menangkap pelaku lain bernama IntelBroker. Selain itu, seorang warga negara Amerika Serikat bernama Conor Brian Fitzpatrick, yang dikenal dengan alias Pompompurin dan merupakan mantan admin BreachForums, juga telah ditangkap.
Pompompurin ditangkap pada Maret 2023 dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara dengan pembebasan bersyarat pada Januari 2024. Mengejutkannya, ia belum menjalani dua tahun masa tahanan rumah, namun sudah mendapatkan akses kembali ke internet. Situasi ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai efektivitas sistem pengawasan. (PERS)













































