“Dandim 1418/Mamuju Hadiri Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Gerai Koperasi Merah Putih di Mamuju”

2 hours ago 4

Mamuju — Upaya percepatan pemerataan pembangunan ekonomi melalui gerakan Koperasi Merah Putih (KMP) di wilayah Sulawesi Barat kembali diperkuat. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Gerai/Gedung Koperasi Merah Putih (KDKMP) yang digelar di Ruang Camar Hotel Maleo Mamuju, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Jumat (7/11/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Barat tersebut dipimpin oleh H. Masriadi Nadi Aco, SE., M.Si, serta dihadiri berbagai unsur strategis, termasuk: Letkol Arm Andang Radianto, S.A.P., Dandim 1418/Mamuju, Letkol Czi I Made Bagus Asmara Putra, S.T., M.I.P Dandim 1401/Majene, Letkol Arh Edwin Hermawan, S.H., M.A.P Dandim 1428/Mamasa, Mayor Cku Alva Asosianto Pasi Bakti Korem 142/Tatag, Para Kepala Dinas Koperindag se-Sulbar, Para Kepala Dinas Koperasi dan UKM se-Sulbar, Para Pasi Ter Kodim jajaran Korem 142/Tatag

Dalam sambutannya, H. Masriadi Nadi Aco, SE., M.Si. menyampaikan apresiasi atas sinergi bersama TNI dalam mendukung percepatan pembangunan koperasi di wilayah Sulawesi Barat. Menurutnya, kehadiran Koperasi Merah Putih merupakan langkah strategis dalam memperkuat perekonomian masyarakat, sekaligus menjadi upaya konkret dalam menyelesaikan persoalan penting seperti kemiskinan, stunting, serta mendorong inklusi sosial dan ekonomi. “Koperasi merupakan pilar penting penguatan ekonomi rakyat. Kami berharap Koperasi Merah Putih dapat menjadi solusi konkret dalam meningkatkan kesejahteraan, serta mampu menjawab tantangan pembangunan ekonomi di daerah, ” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 1418/Mamuju, Letkol Arm Andang Radianto, S.A.P., dalam penyampaiannya menegaskan bahwa program pembangunan Gerai Koperasi Merah Putih merupakan amanat langsung Presiden RI. Dukungan TNI dalam program ini, khususnya sektor pertanian terpadu melalui program Agrinas Agro, menjadi kunci dalam optimalisasi potensi daerah. “Program ini telah dicanangkan sejak beberapa waktu lalu, dan kami menerima perintah dua hingga tiga minggu lalu untuk menyukseskannya. Saat ini kami telah memperoleh sejumlah lahan, namun membutuhkan tambahan di wilayah Kabupaten Mamuju dan Mamuju Tengah, ” jelasnya.

Dandim Mamuju berharap seluruh stakeholder terkait, termasuk pemerintah daerah serta instansi teknis, dapat mempercepat proses verifikasi pemanfaatan lahan produktif. Ia menegaskan tidak boleh ada aset lahan yang terbengkalai apabila sesuai peraturan dan dapat dimanfaatkan untuk program tersebut.

Rapat koordinasi ini merupakan langkah awal dalam penyelarasan data dan strategi percepatan pembangunan Gerai Koperasi Merah Putih di Sulawesi Barat. Ke depan, sinergi lintas sektor diharapkan semakin memperkuat upaya pemerintah dalam mewujudkan perekonomian daerah yang mandiri, berdaya saing, serta menyejahterakan masyarakat.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |