MAGELANG - Program TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di wilayah Kodim 0705/Magelang tepatnya di Dusun Mampiran Desa Banaran Kecamatan Grabag secara resmi ditutup. Kegiatan uapacara penutupan TMMD dilaksanakan dihalaman kantor Kecamatan Grabag, Kamis (06/11)
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (airup) Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Inf Afrizal Rakhman S.I.P M.I.P., sementara Komandan upacara Danramil 04 Windusari Kapten Arm Jumianto. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Staf Korem Kolonel Inf Dec Jerry Manungkalit, SIP., Wakil Bupati Magelang M. Sahit serta sejumlah pejabat Forpimda.
Dalam kesempatan tersebut Dandim Magelang membacakan amanat Kasad Jendral TNI Maruli Simanjuntak. Kasad menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada Gubernur serta Bupati yang telah menganggarkan APBD untuk mendukung program PMD yang berlangsung sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025.
Ucapan terima kasih juga kami menyampaikan kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas pmmd pemerintah daerah Mitra TNI Angkatan Darat masyarakat dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan TMMD.
TMMD bertujuan untuk mempercepat kemajuan pembangunan di wilayah, meningkatkan kesejahteraan sosial dan membuka akses fasilitas umum serta fasilitas sosial yang lebih memadai. Pembangunan infrastruktur terletak di 50 kabupaten atau kota, diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian di daerah mempermudah mobilitas warga dalam beraktivitas sehari-hari dan memperlancar distribusi usaha masyarakat secara umum.
Sasaran fisik TMMD dibangun dengan kebutuhan pertimbangan prioritas masing-masing wilayah meliputi pembangunan jalan, talut senderan dan saluran drainase. Penetapan sasaran fisik bersifat strategis bersumber dari aspirasi masyarakat dipadukan dengan rencana pembangunan Pemda setempat.
Sementara sasaran non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi dan pembekalan berbagai materi pengetahuan dan keterampilan sebagai wujud komitmen TNI Angkatan Darat dalam menghadirkan solusi bagi kesulitan masyarakat yang juga diintegrasikan dengan realistasi program unggulan besar antara lain ketahanan pangan, TNI Manunggal air berupa pembuatan sumur bor dan rehabilitasi rumah tidak layak huni dan penurunan stunting.
Mengahiri amanatnya Kasad berpesan agar terus membangun semangat gotong royong selama melaksanakan program tmmd. Munculkan rasa memiliki dan upaya untuk selalu menjaga dan memelihara dengan baik semua fasilitas pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang.
Usai upacara penutupan Forpimda melaksanakan pengecekan sasaran fisik TMMD dilanjutkan dengan pemotongan pita di lokasi TMMD.
Redaktur : Pen0705/Mgl
