Magelang — Dandim 0705/Magelang, Letkol Inf Jarot Susanto, S.H., M.Si., terjun langsung memimpin anggotanya dalam upaya penyelamatan korban robohnya bangunan tandon air di Pondok Pesantren Gontor, Kecamatan Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, Jumat kemarin (25/4/2025).
Insiden yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB ini menyebabkan puluhan santri menjadi korban. Data terakhir mencatat sebanyak 27 santri terdampak dalam peristiwa tersebut. Sebanyak 14 santri telah berhasil dievakuasi dan segera mendapatkan penanganan medis di RS Merah Putih. Dari jumlah tersebut, 12 santri dirawat inap, sedangkan 2 lainnya cukup menjalani rawat jalan.
Tidak tinggal diam, Letkol Inf Jarot Susanto langsung memimpin jalannya evakuasi di lokasi kejadian, berkoordinasi dengan unsur gabungan dari BPBD, Damkar, TNI, Polri, PMI, Puskesmas, hingga para relawan. Mereka bahu-membahu melakukan penjebolan tembok bangunan untuk mencapai korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan.
Hingga pukul 19.00 WIB, proses evakuasi terus berlangsung. Tim penyelamat berhasil mengevakuasi dua korban tambahan dengan metode penjebolan tembok, sementara dua korban lainnya masih dalam proses evakuasi intensif.
"Keselamatan korban adalah prioritas utama kami. Kami akan terus berupaya maksimal sampai seluruh korban bisa kami evakuasi, " tegas Letkol Inf Jarot di sela-sela proses evakuasi.
Situasi di lokasi kejadian dipenuhi suasana haru dan tegang. Tim gabungan tetap bergerak cepat dan terkoordinasi demi mempercepat proses penyelamatan. Dukungan doa dan moril pun terus mengalir dari berbagai pihak untuk keselamatan seluruh korban.
Redaktur: Pendim Magelang