Serang - Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto memerintahkan jajarannya memetakan kawasan industri yang rawan premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas). Langkah ini dilakukan demi menciptakan iklim investasi yang aman di Provinsi Banten.
"Tadi saya Zoom dengan seluruh jajaran untuk memetakan potensi gangguan Kamtibmas yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengklaim diri sebagai ormas, LSM, dan lainnya, " kata Suyudi dalam diskusi bersama pelaku industri di kawasan Industri Cikupa Mas, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (28/4/2025).
Suyudi menegaskan tidak anti terhadap organisasi masyarakat. Namun, dia menolak segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan di wilayahnya.
"Saya bukan anti (terhadap ormas), tapi yang akan kita tindak adalah kelakuannya, oknumnya. Terkait premanisme, macam-macam bentuknya, " ujarnya.
Suyudi menyebut, pihaknya telah menerima laporan terkait aksi premanisme yang mengganggu aktivitas industri. Beberapa modus yang dilakukan para pelaku antara lain meminta uang saat barang masuk, mengajukan berbagai proposal, hingga meminta limbah industri.
"Barang masuk dimintai uang, proposal ini, proposal itu, meminta limbah, dan sebagainya, " katanya.
Suyudi mengatakan pihaknya tengah melakukan pemetaan terhadap para pelaku premanisme. Polda Banten berkomitmen bertindak cepat dalam mengatasi persoalan ini.
"Kita akan langsung action. Kita sedang mapping para pelaku atau aksi-aksi premanisme yang meresahkan di wilayah Banten, khususnya di kawasan-kawasan industri, agar kita bisa lebih cepat dan akurat dalam menindak oknum-oknum tersebut, " ujarnya.
Dia menambahkan, jajaran Polda dan Polres di wilayah Banten telah menangkap beberapa pelaku yang diduga melakukan aksi premanisme dengan memeras atau mengancam pelaku industri atas nama organisasi.
"Ada yang mengatasnamakan organisasi-organisasi dan lainnya. Kemarin kita sudah melakukan upaya penindakan di lapangan terhadap hal-hal semacam itu. Para pelaku sudah diamankan di Polres-Polres dan juga di Polda B
anten, " kata Suyudi.