Majene, — Komandan Korem 142/Tatag Brigjen TNI Hartono, S.I.P., M.M., bersama Ketua Persit KCK Koorcab Rem 142 PD XXIII/Palaka Wira Ny. Rina Hartono, menghadiri upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1401/Majene yang digelar di Lapangan Benteng, Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada kegiatan tersebut adalah Kapoksahli Kodam XXIII/Palaka Wira Brigjen TNI Sugiono, S.I.P., sementara Letkol Czi I Made Bagus Asmara Putra, S.T., M.I.P., selaku Dandim 1401/Majene, bertindak sebagai Dansatgas TMMD ke-126.
Upacara penutupan berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri ratusan peserta dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, pelajar, dan masyarakat sekitar. Kehadiran seluruh elemen masyarakat menunjukkan semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang menjadi roh dari pelaksanaan program TMMD.
Selain upacara penutupan, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan berbagai aksi sosial seperti pasar murah, pemeriksaan kesehatan gratis, penyerahan bantuan alat pertanian, serta pemberian perlengkapan sekolah kepada pelajar berprestasi. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian TNI terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen TNI Hartono menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh personel Satgas TMMD, pemerintah daerah, serta dukungan penuh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan program TMMD ke-126 di wilayah Kabupaten Majene.
“TMMD bukan sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat gotong royong, mempererat hubungan TNI dengan masyarakat, serta memperkuat ketahanan wilayah melalui peningkatan kesejahteraan rakyat, ” ujar Danrem 142/Tatag.
Melalui selesainya TMMD ke-126 ini, diharapkan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sekaligus menjadi motivasi untuk terus menjaga kebersamaan dan semangat kemanunggalan TNI-Rakyat.
Program TMMD ke-126 Kodim 1401/Majene menjadi bukti konkret bahwa TNI senantiasa hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai penggerak pembangunan dan perekat persatuan bangsa di daerah.
