BARRU - Kisah galangan kapal PT Layar Perkasa Nusantara (LPN) Shipyard di Dusun Awerangnge, Desa Batupute, Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, kini telah bertransformasi dari sorotan kontroversi menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan ikon kebanggaan masyarakat.
Mendekati satu dekade beroperasi, PT LPN berhasil membungkam keraguan awal dengan dampak positif yang signifikan. Tokoh masyarakat setempat, H. Edy, dengan bangga mengungkapkan rasa syukur atas perubahan tersebut.
"Patut disyukuri sudah 7 tahun galangan kapal berada di Awerangnge dan faktanya sangat membantu terkait peningkatan taraf hidup masyarakat. Bahkan tidak sedikit pemuda dan masyarakat sekitar yang bekerja di galangan kapal sampai sekarang ini, tentu sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan situasi dan kondisi mereka beberapa tahun silam, " ungkap H. Edy.
Senada dengan tersebut, Kepala Desa Batupute, Jaharuddin, menggarisbawahi sinergi kuat antara Pemerintah Desa dan PT LPN. Salah satu fokus utamanya adalah prioritas rekrutmen tenaga kerja lokal dan transparansi penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR).
Pemdes Batupute aktif mendorong pemuda lokal mengikuti program pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker. Tercatat 48 hingga 51 pemuda/warga lokal telah berhasil bekerja di PT LPN, bahkan dengan standar keahlian pengelasan yang semakin tinggi (hingga level 6G).
Selain menciptakan lapangan kerja, perusahaan juga aktif menyalurkan ratusan paket sembako tahunan, serta bantuan untuk pembangunan fasilitas umum (fasum) seperti sekolah dan masjid.
Keberadaan PT LPN kini tak hanya sebagai perusahaan, melainkan telah menjadi ikon Desa maupun bagian tersendiri di tengah masyarakat Desa Batupute, " tutur Jaharuddin.
Perwakilan Direktur PT LPN, Ira Indira, membenarkan komitmen perusahaan untuk terus berakselerasi dalam pembangunan daerah.
"Bantuan PT LPN tidak sebatas sembako, melainkan bantuan lain untuk pembangunan seperti Masjid dan Sekolah sekitar juga menjadi perhatian khusus pihak kami, " jelas Ira Indira.
Terbaru, perusahaan tengah merencanakan pengembangan Terminal Khusus Galangan untuk mengantisipasi tingginya animo pemilik kapal yang ingin melakukan reparasi.
Rencana ini mendapat dukungan penuh dari pemangku kepentingan dan instansi terkait di Pemkab Barru, mengisyaratkan masa depan yang cerah dan lebih besar bagi PT LPN dan Barru.
