PAPUA BARAT Barat DAYA - Suasana penuh antusiasme mewarnai kunjungan kerja Bupati Maybrat ke Kampung Kisor dan Kampung Imsun. Di balik ramainya penyambutan warga, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/Siaga Bhirawa Yudha (SBY) berdiri sigap, memastikan setiap rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif. Rabu (17/9/2025).
Kunjungan ini bukan sekadar agenda seremonial. Kehadiran Bupati Maybrat beserta rombongan memiliki misi penting: meninjau langsung progres pembangunan yang tengah berlangsung di dua kampung tersebut. Dari infrastruktur dasar hingga program pemberdayaan masyarakat, pemerintah daerah ingin memastikan bahwa pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan warga di pedalaman.
Pengamanan Ketat di Tengah Sambutan Hangat Warga
Sejak pagi, masyarakat Kisor dan Imsun berkumpul di balai kampung untuk menyambut kedatangan pemimpin daerah mereka. Anak-anak bersorak riang, sementara para orang tua tampak membawa hasil bumi sebagai simbol penyambutan.
Di sisi lain, prajurit Marinir Satgas Pamtas RI-PNG Mobile bekerja tanpa lelah. Dengan formasi teratur, mereka mengawal jalannya kegiatan, mulai dari penyambutan, dialog dengan masyarakat, hingga peninjauan proyek pembangunan. Kehadiran mereka menjadi jaminan rasa aman, sehingga acara dapat berlangsung khidmat dan penuh makna.
Komandan Satgas menegaskan bahwa tugas pengamanan ini merupakan bentuk dukungan TNI, khususnya Korps Marinir, terhadap upaya pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan.
“Kami hadir tidak hanya untuk mengamankan, tetapi juga untuk memastikan suasana tetap kondusif. Dengan begitu, program pemerintah dapat berjalan tanpa hambatan, dan masyarakat bisa merasakan manfaat nyata dari pembangunan, ” ujarnya.
Lebih dari Sekadar Pengamanan: Membangun Kedekatan
Menariknya, misi Satgas di lapangan tidak berhenti pada tugas pengamanan. Para personel juga memanfaatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat. Sambil bercengkerama dengan anak-anak dan berdialog dengan tokoh adat, Marinir menunjukkan sisi humanis prajurit TNI yang selalu berusaha dekat dengan rakyat.
Bagi masyarakat, hal ini meninggalkan kesan mendalam. Salah seorang tokoh warga, Yonas (54), menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami bersyukur atas perhatian pemerintah daerah melalui kunjungan Bupati. Kami juga bangga karena bapak-bapak Marinir selalu hadir menjaga kami. Dengan mereka, kami merasa aman dan terlindungi, ” ungkapnya.
Sinergi Tiga Pilar: Pemerintah, TNI, dan Rakyat
Kunjungan kerja Bupati Maybrat ke Kisor dan Imsun menjadi bukti nyata pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat. Ketiganya saling melengkapi: pemerintah merancang program pembangunan, TNI menjaga stabilitas dan keamanan, sementara masyarakat memberikan dukungan dan partisipasi aktif.
Harapan besar kini menggantung di langit Kisor dan Imsun. Dengan pembangunan yang berkelanjutan, keamanan yang terjaga, serta kebersamaan yang terus dipupuk, masa depan masyarakat di wilayah ini diyakini akan semakin sejahtera.
Jejak Kasih Marinir di Tanah Papua Barat Daya
Bagi prajurit Satgas Yonif 10 Marinir/SBY, pengamanan kali ini menorehkan catatan tersendiri. Tugas mereka bukan hanya menjaga batas negara, tetapi juga ikut mengawal jalannya pembangunan di pelosok negeri.
Kehadiran mereka di Kisor dan Imsun menjadi simbol bahwa TNI, khususnya Marinir, adalah bagian dari rakyat. Di balik loreng yang gagah, mereka hadir sebagai sahabat yang mendengar, menjaga, dan mendukung setiap langkah menuju kemajuan.
(PenSatgas Yonif 10 Marinir SBY)
