Desa Sukamanah Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Ketahanan Pangan Keluarga oleh DKP Sukabumi

15 hours ago 2

Sukabumi,  — Bale Sawala Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, menjadi titik berkumpulnya semangat baru dalam membangun ketahanan pangan keluarga. Pada hari Selasa, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Peningkatan Ketahanan Pangan Keluarga sebagai bagian dari upaya memperkuat fondasi pangan di tingkat rumah tangga.

Kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi, melainkan langkah nyata DKP untuk memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap pangan yang bergizi, aman, dan berkelanjutan. Edukasi tentang pola konsumsi yang beragam dan berimbang menjadi inti dari pertemuan ini, dengan harapan lahirnya keluarga-keluarga tangguh yang sadar akan pentingnya ketahanan pangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, dr. Gatot Sugiharto, Sp.B., MARS, menyampaikan komitmennya dalam membangun ketahanan pangan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

“Ketahanan pangan tidak hanya soal ketersediaan bahan makanan, tetapi juga bagaimana masyarakat memahami pentingnya konsumsi pangan yang sehat dan beragam. Keluarga adalah garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan, ” ujar dr. Gatot, 28 Oktober 2025.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh dan pejabat daerah, di antaranya Kepala Bidang Keamanan Pangan, Kepala Bidang Sumber Daya Ekonomi dan Pengendalian Kerawanan Pangan, Camat Cisaat, Kepala Desa Sukamanah, serta Kepala BPP Kecamatan Cisaat.

Yang tak kalah penting, kehadiran Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Amanah sebagai peserta utama menjadi sorotan tersendiri. Perempuan-perempuan tangguh ini berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan sumber pangan di tingkat desa, membuktikan bahwa ketahanan pangan bukan hanya urusan dapur, tapi juga urusan masa depan.

Melalui sesi diskusi dan edukasi, para peserta diajak memahami strategi menghadapi kerawanan pangan berbasis potensi lokal, termasuk pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanaman pangan dan diversifikasi bahan pangan.

Desa Sukamanah hari itu bukan hanya menjadi tuan rumah, tapi juga simbol gerakan kolektif menuju ketahanan pangan yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis kekuatan keluarga.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |