Di Balik Kabut Pegunungan Papua: Prajurit Bersenjata Pena, Tebarkan Harapan di Kampung Eronggobak

1 day ago 7

PAPUA - Di tengah dinginnya kabut yang menyelimuti Pegunungan Papua dan sunyinya Kampung Eronggobak, Distrik Omukia, suara riang anak-anak memecah keheningan. Di bawah atap kayu sederhana Pos Eromaga Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti, mereka dengan polosnya mengeja huruf demi huruf, sebuah melodi harapan yang menggema di antara lembah dan bukit Selasa (15/04/2025)

Pemandangan di Pos Eromaga hari itu sungguh menyentuh. Bukan hanya deretan senjata dan perlengkapan taktis yang terlihat, namun juga buku-buku tulis yang terbuka dan papan spidol yang penuh coretan semangat belajar. Para prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti, yang sehari-hari bertugas menjaga keamanan wilayah, kini menjelma menjadi pahlawan pena bagi masa depan Papua. Di sela-sela tugas yang penuh tantangan, mereka menyisihkan waktu dan tenaga untuk mengulurkan tangan, menanamkan benih-benih ilmu pengetahuan kepada anak-anak yang selama ini minim sentuhan pendidikan formal.

Letda Inf Sudirman, Komandan Pos Eromaga, dengan mata berbinar menceritakan inisiatif mulia ini. "Kami melihat sendiri betapa besar semangat anak-anak di sini untuk belajar. Keterbatasan akses pendidikan di pedalaman Papua inilah yang mendorong kami untuk berbuat sesuatu. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai jembatan harapan bagi masa depan mereka, " ujarnya dengan nada tulus.

Kegiatan belajar yang berlangsung di Pos Eromaga ini bukan sekadar pengisi waktu luang. Lebih dari itu, ia adalah denyut nadi kehidupan baru di tengah keterisolasian. Di tengah megahnya alam Pegunungan Papua yang menyimpan sejuta pesona, para prajurit dengan seragam lengkap dan rompi tempur tetap setia mendampingi anak-anak belajar. Mereka mengajar dengan hati, dengan kesabaran, menanamkan keyakinan bahwa pendidikan adalah kunci untuk meraih mimpi.

Kisah inspiratif ini pun menjadi perhatian Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto. Beliau menyampaikan rasa bangga dan harunya atas dedikasi para prajurit Satgas Yonif 700/WYC.

"Apa yang dilakukan oleh para prajurit di Pos Eromaga adalah cerminan dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Mereka tidak hanya hadir untuk menjaga kedaulatan negara, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kemajuan masyarakat, terutama di bidang pendidikan. Ini adalah wujud nyata bahwa TNI adalah bagian dari solusi, membawa harapan dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Papua. " Ujar Mayjen TNI Lucky Avianto dengan penuh semangat.

Di bawah langit Papua yang membentang luas, di antara hembusan angin pegunungan yang sejuk, terukir sebuah kisah tentang keberanian, pengabdian, dan harapan. Para prajurit bersenjata pena telah menorehkan tinta emas dalam sejarah pengabdian mereka, bukan hanya menjaga wilayah, tetapi juga membangun masa depan generasi penerus bangsa di ujung timur Indonesia.

Suara anak-anak Kampung Eronggobak yang lantang mengeja huruf kini bukan lagi sekadar bunyi, melainkan simfoni harapan yang menggema, membawa pesan bahwa di balik kabut pegunungan, secercah cahaya pendidikan telah hadir, dibawa oleh para pahlawan berseragam yang berhati mulia.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |