Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kandang Ayam di Susukan Ludes Terbakar: Ribuan Ekor Ayam Tak Terselamatkan

4 hours ago 1

SEMARANG - Kepulan asap tebal membumbung di langit Dusun Koripan, Desa Koripan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Selasa (4/11/2025) pagi. Sebuah kandang ayam milik Sri Wahyu Ningsih, yang dikontrakkan kepada Ikhsanudin (43), warga Kabupaten Boyolali, hangus terbakar diduga akibat korsleting listrik.

Kebakaran hebat itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB dan membuat warga sekitar panik. Suara ledakan kecil terdengar sebelum api menjalar cepat membakar bagian atap kandang yang terbuat dari terpal plastik.

“Tiba-tiba terdengar suara ledakan seperti konslet listrik. Saat saya lihat, api sudah membesar di bagian atas kandang. Saya langsung teriak minta tolong, ” ujar Susanto (38), pekerja kandang yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut.

Bersama rekannya, Iwan Ari (18), Susanto berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, kobaran api yang cepat membesar membuat usaha mereka sia-sia.

“Api makin besar, kami langsung panggil Pak Ikhsanudin dan warga sekitar buat bantu padamkan. Tapi karena kandang besar dan angin kencang, apinya cepat menjalar, ” imbuhnya.

Kapolsek Susukan Kompol Sarmito membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa tim gabungan dari Polsek Susukan, Koramil setempat, dan dua unit pemadam kebakaran dari Tengaran dan Getasan dikerahkan ke lokasi.

“Petugas berhasil memadamkan api sekitar pukul 10.20 WIB. Dari hasil pemeriksaan sementara, dugaan kuat kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik di panel bagian atas kandang yang mengenai terpal penutup, ” jelas Kompol Sarmito.

Sementara itu, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah karena sebagian besar ayam tidak sempat diselamatkan, ” tegas Kapolres.

Kebakaran tersebut menghanguskan sebagian besar isi kandang yang baru diisi sekitar 18.000 ekor ayam berumur seminggu. Dari jumlah itu, sekitar 8.000 ekor ayam berhasil diselamatkan oleh pekerja dan warga yang sigap membantu.

Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah hampir tiga jam upaya pemadaman berlangsung. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan menghitung total kerugian yang dialami korban.

“Kami imbau masyarakat yang memiliki usaha peternakan dengan instalasi listrik untuk lebih berhati-hati dan rutin melakukan pengecekan kabel serta panel agar kejadian serupa tidak terulang, ” pesan Kapolsek Susukan.

Reporter: Jk_Zed

Editor: Agung

Read Entire Article
Karya | Politics | | |