KARO - Warga Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Selasa (16/09-2025) sekira pukul 20:10 WIB digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria tanpa busana dalam kondisi terkubur di perladangan sekitar lokasi tanah wakaf.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah warga, korban sudah diketahui berinisial MRS (35), warga desa setempat. Ia diketahui sudah dua hari tidak pulang ke rumah. Ibu korban yang merasa cemas lantas meminta adik korban untuk mencari keberadaan MRS yang masih berstatus lajang itu.
Dengan dibantu warga, adik korban bersama keluarganya kemudian melakukan proses pencarian terhadap korban. Mereka sempat kesulitan karena tak kunjung mendapati informasi tentang keberadaan korban. Pencarian selanjutnya dilakukan hingga ke perladangan desa.
Salah seorang warga belum diketahui identitasnya yang saat itu ikut melakukan pencarian, menemukan sebuah gundukan tanah di bawah pohon kopi dengan kondisi tak lazim. Ia lantas memberi tahu kepada warga lainnya. Merasa curiga, mereka akhirnya memutuskan untuk menggali gundukan tanah itu.
Dugaan warga ternyata benar. Mereka menemukan sesosok mayat tanpa busana di dalam tanah sesuai dengan ciri-ciri korban. Jasad korban ditemukan terbujur kaku dengan kondisi kepala berlumuran darah.
Warga dan pemerintah desa Ndokum Siroga kemudian melaporkan penemuan jasad itu ke Polsek Simpang Empat. Bersama Tim Inafis Polres Tanah Karo, personel polisi setempat selanjutnya melakukan serangkaian proses identifikasi dan melakukan evakuasi jasad korban.
Masih berdasarkan informasi dari warga setempat, kuat dugaan korban sengaja dibunuh oleh pelaku. Motifnya diduga dilatari adanya utang pelaku terhadap korban. Pasalnya, semasa hidup, korban sering meminjamkan uang kepada warga yang membutuhkan.
Diperkirakan, korban lebih dulu dibunuh sebelum dikubur. Dugaan tersebut dikuatkan oleh kucuran darah dikepala korban akibat hantaman benda tumpul. Korban kemudian dikubur untuk menghilangkan jejak atas kematian korban.
Sementara itu, Kapolsek Simpang Empat AKP Domdom Panjaitan membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut. Ia menyebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab tewasnya korban. Jasad korban, kata dia, telah dibawa ke RSU Kabanjahe usai dievakuasi.
"Ya benar, saat ini jenazah korban sudah dibawa ke ruang jenazah RSU Kabanjahe untuk dilakukan autopsi. Untuk info lebih lanjut tunggu info resmi dari Kasi Humas Polres Tanah Karo ya, " ucap Domdom melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.
(Anita Theresia Manua)