Diduga Dirusak, Pedagang Pasar Pekkae Laporkan Kolektor Pasar ke Polisi

1 month ago 5

BARRU – Seorang pedagang di Pasar Pekkae, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, melaporkan dugaan pengrusakan pintu kios miliknya ke pihak kepolisian. Peristiwa itu disebut terjadi pada Sabtu (16/8/2025) sekitar pukul 13.00 WITA.

Pedagang bernama Marhaeti, SP alias Eti binti Abdul Latif, warga Pekkae, Kelurahan Lalolang, mengaku mendapatkan informasi melalui telepon dari rekannya, Sinar dan Rahma, bahwa pintu kios miliknya terbuka.

Merasa curiga, Marhaeti kemudian meminta adiknya, Imran, untuk mengecek lokasi. “Saya suruh adik saya periksa dulu, katanya pintu kios terbuka. Setelah dicek, ternyata memang ada yang sengaja membukanya. Adik saya langsung memperbaikinya, ” ungkap Marhaeti dalam laporannya.

Sekitar pukul 15.30 WITA, Marhaeti mendatangi Pasar Pekkae untuk memastikan kondisi kiosnya. Saat bertanya kepada petugas pengamanan pasar mengenai siapa yang berjaga malam sebelumnya, salah seorang kolektor pasar bernama Basri diduga mengaku sebagai pihak yang membongkar pintu kios tersebut.

“Saya yang bongkar, kalau keberatan lapor saja, ” ujar Basri seperti ditirukan Marhaeti.

Atas kejadian itu, Marhaeti merasa dirugikan dan memilih melaporkannya kepada pihak berwajib. Laporan pengaduan pun telah disampaikan langsung ke Kapolres Barru pada Minggu (17/8/2025).

Marhaeti berharap pihak kepolisian dapat menindaklanjuti kasus ini dan memberikan kepastian hukum atas dugaan perusakan pintu kios tersebut.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |